Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Cuma Jual Mobil Listrik, Produsen Harus Olah Limbah Baterai

image-gnews
Peneliti melakukan riset kendaraan listrik di laboratorium pengembangan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di laboratorium BRIN, Bandung, Jawa Barat, 27 Januari 2023. Kendaraan ini dilengkapi baterai lithium ion 48 volt 12 Ah dengan kecepatan maksimum 10,88 km per jam. Kendaraan semi otonom ini tidak membutuhkan pengemudi karena dikendalikan dari jarak jauh. TEMPO/Prima mulia
Peneliti melakukan riset kendaraan listrik di laboratorium pengembangan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) di laboratorium BRIN, Bandung, Jawa Barat, 27 Januari 2023. Kendaraan ini dilengkapi baterai lithium ion 48 volt 12 Ah dengan kecepatan maksimum 10,88 km per jam. Kendaraan semi otonom ini tidak membutuhkan pengemudi karena dikendalikan dari jarak jauh. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi mengatakan bahwa produsen otomotif di Indonesia jangan hanya menjual mobil listrik, tetapi juga harus memikirkan pengolahan limbah baterai. Sebab menurut Agus, hadirnya kendaraan listrik menghadirkan masalah baru dalam hal pengolahan limbah baterainya.

"Baterai itu harus di-recycle, itu toxic material, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), tidak boleh dibuang terbuka, harus ada penampungannya. Makanya standar internasional menyatakan, bila jualan mobil listrik, harus tanggung jawab menampung baterainya, jadi baterai harus ditarik lagi oleh manufaktur," kata Agus, dikutip dari Gooto.com hari ini, Rabu, 1 Februari 2023.

Agus menilai, Indonesia perlu memiliki standarisasi terhadap baterai kendaraan listrik. Hal tersebut bertujuan agar pengolahan limbah baterai EV bisa lebih mudah dilakukan karena teknologinya sudah jelas.

"Standarisasi sangat penting. Saat ini untuk motor saja ada 10 jenis dimensi dan tiga level tegangan. Ini perlu segera diselesaikan supaya punya nilai ekonomis, seperti minuman galon bisa ditukar-tukar," jelasnya.

Agus menambahkan, manufaktur di Indonesia perlu bertanggung jawab atas pengolahan limbah baterai kendaraan listrik. Manufaktur tidak boleh membuang baterai yang sudah tidak dipakai tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu.

"Harus mengelola dari end of life baterai tersebut. Tidak boleh konsumen yang disposed (buang), walaupun mereka (manufaktur) yang menyerahkan ke pihak lain," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, sejumlah pabrikan otomotif menawarkan kendaraan listrik dengan usia baterai yang beragam. Misalkan Hyundai, Wuling, dan Toyota yang memiliki usia baterai mobil listrik sekitar delapan tahun. Sementara motor listrik rata-rata memiliki usia baterai sekitar tiga tahun.

DICKY KURNIAWAN | KUSNADI CHAHYONO

Baca juga: Moto3 2023: Mario Aji Menaruh Harapan Besar di Tiga Sirkuit Favorit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocoran Galaxy S25 Ultra Ungkap Baterai Tidak Meningkat, Konsumsi Daya Chip Lebih Boros?

19 jam lalu

Smartphone Samsung Galaxy S24 Ultra yang disebut sebagai ponsel AI pertama Samsung dipamerkan di Jakarta, pada Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Bocoran Galaxy S25 Ultra Ungkap Baterai Tidak Meningkat, Konsumsi Daya Chip Lebih Boros?

Walau demikian, Galaxy S25 Ultra diklaim membawa pembaruan dengan tampilan desain dan bodi yang beda dari pendahulunya.


Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

3 hari lalu

Ilustrasi mesin hybrid mobil. shutterstock.com
Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

Mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi berkat sistem dual-engine, yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.


Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

4 hari lalu

Proses Pengisian baterai mobil listrik memakai aplikasi Cas-ion. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

Mobil listrik tengah trending tak terlepas dari anggapan mobil listrik adalah solusi untuk masalah lingkungan dan semakin susutnya bahan bakar fosil


Deretan Mobil Cina Ramaikan GIIAS 2024

4 hari lalu

Produsen mobil Cina, Maxus menampilkan mobil MPV Listriknya, Mifa 9 di pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Mobil listrik tersebut masuk dalam segmen MPV premium 7 seater yang diklaim menghadirkan kemewahan bagi seluruh penumpang.  Kabinnya juga dinilai hening dan nyaman dalam berbagai kondisi lalu lintas. TEMPO/Fardi Bestari
Deretan Mobil Cina Ramaikan GIIAS 2024

Mobil Cina yang tampil di GIIAS, BYD M6, mobil listrik segmen kendaraan multiguna dengan dua pilihan baterai yang mampu menempuh jarak 420 km dan 530


Nio Phone 2 Siap Rilis, Smartphone Fast Charging 100 Watt yang Bisa jadi Kunci Mobil Listrik

4 hari lalu

Ilustrasi Nio Phone (Dok. PhoneNio)
Nio Phone 2 Siap Rilis, Smartphone Fast Charging 100 Watt yang Bisa jadi Kunci Mobil Listrik

Ukuran pengisian daya 100 watt pada smartphone tergolong besar dan cepat.


Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

4 hari lalu

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik Dolphin Dynamic pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

Gaikindo merilis lima besar penjualan mobil listrik sepanjang semester I 2024 dikuasai oleh pabrikan China.


5.000 Pengunjung Padati Pameran GIIAS 2024 hingga Sore Hari Ini

5 hari lalu

Suasana di area pameran GIIAS 2024 yang dihelat di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu, 21 Juli 2024. Pameran otomotif ini akan berlangsung hingga sepekan ke depan. TEMPO/Nandito Putra
5.000 Pengunjung Padati Pameran GIIAS 2024 hingga Sore Hari Ini

Pameran GIIAS 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada hari ini dipadati ribuan pengunjung.


Eksis di Pameran Akbar GIIAS 2024, Ini Profil Produsen Mobil Listrik BYD

5 hari lalu

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik Dolphin Dynamic pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Eksis di Pameran Akbar GIIAS 2024, Ini Profil Produsen Mobil Listrik BYD

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan sejumlah model mobil listrik terbarunya yang meliputi M6, Dolphin, Atto 3, hingga Agresif.


Mobil Listrik BYD hingga Vinfast Padati Lantai Pameran GIIAS 2024, Cek Berapa Harganya

6 hari lalu

Mobil di GIIAS 2024. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Mobil Listrik BYD hingga Vinfast Padati Lantai Pameran GIIAS 2024, Cek Berapa Harganya

Tahun ini, beberapa merek mobil listrik seperti BYD, AION, JETOUR, VINFAST, hingga BAIC kali pertama mengikuti event tahunan GIIAS.


Cek Harga Mobil MPV Listrik BYD M6 di GIIAS 2024 dan Spesifikasinya

7 hari lalu

Mobil Listrik BYD M6. (Foto: Istimewa)
Cek Harga Mobil MPV Listrik BYD M6 di GIIAS 2024 dan Spesifikasinya

Intip harga mobil MPV listrik BYD M6 dan spesifikasinya, yang tampil di perhelatan GIIAS 2024. Harga mulai dari Rp300 jutaan.