Barbie Grecale ini memakai velg hitam dengan desain multispoke dan finishing hitam. Trisula Maserati yang ada di tengahnya berwarna Yellow Acid. Selain itu, panel pintu dan konsol tengahnya juga berwarna cerah. Emblem "B" terlihat di sandaran kepala. maserati.com
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki mobil mewah menjadi kebanggaan bagi para pencinta otomotif, antara lain untuk mempertahankan atau menaikkan statius sosial di mata masyarakat.
Mobil mewah tidak hanya harganya tinggi tapi juga diikuti performa mesin dan teknologi yang mumpuni.
Lantas, apa saja kriteria mobil mewah? Berikut kriterianya dilansir dari berbagai sumber:
1. Desain dan performa Mobil mewah memiliki desain yang elegan dan menarik perhatian, seringkali menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kulit atau kayu untuk interior dan eksterior.
Beberapa tipe mobil yang tergolong barang mewah memiliki kualifikasi kendaraan supercar. Supercar sering diidentikan dengan mobil mewah yang punya desain aerodinamis dan mesin bertenaga tinggi.
Supercar mampu dipacu hingga kecepatan 320 kilometer per jam. Di Indonesia mobil supercar dikategorikan berdasarkan kapasitas mesin (3.000 hingga 5.000 cc). Mobil-mobil jenis supercar juga termasuk mobil impor utuh atau completely Built Up (CBU).
2. Fitur Mobil mewah biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti sistem hiburan, sistem navigasi, pengaturan kursi yang kompleks, dan teknologi keamanan mutakhir.
3. Kualitas bahan Mobil mewah biasanya dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kulit, kayu, dan aluminium, yang membuat mobil terlihat dan terasa mewah.
4. Harga dan pajak Pajak mobil mewah sangat tinggi, dan seringkali hanya dapat dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki kekayaan signifikan.
Itu karena mobil dengan tipe dan segmen ini memiliki pajak khusus, yakni Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM. Mengutip laman Daihatsu.co.id, PPnBM ini bahlan bisa mencapai 125 persen dari PPn 10 persen.
Orang-orang yang mampu membeli mobil mewah bisa dipastikan memiliki penghasilan di atas rata-rata karena mobil mewah dikenai pajak tinggi.