TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik Tesla Inc. memutuskan menarik kembali 3.470 mobil listrik Tesla Model Y buatan 2022 hingga 2023 di Amerika Serikat.
Penarikan kembali atau recall ini disebabkan baut pengaman rangka sandaran kursi penumpang baris kedua belum dikencangkan dengan aman alias kendor.
Menurut NHTSA (Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional) AS, baut rangka kursi yang longgar dapat mengurangi kinerja sistem sabuk pengaman bahkan meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Tesla mengatakan kepada NHTSA bahwa telah mengidentifikasi lima klaim garansi sejak Desember 2022 yang berkaitan dengan baut sandaran kursi penumpang kendor.
Meski begitu belum ada laporan ke Tesla tentang kecelakaan atau cedera penumpang sedan Tesla Model Y akibat masalah tersebut.
Tesla menyatakan akan memeriksa semuanya, yakni baut rangka kursi belakang sisi pengemudi dan penumpang baris kedua ke rangka kursi bawah untuk dikencangkan sesuai spesifikasi dan standar.
Perusahaan menerangkan bahwa pada Desember 2022 telah diterapkan kontrol proses bersama pelatihan dan pengawasan yang ditingkatkan untuk memastikan baut diputar sesuai spesifikasi.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
15 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.