TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dipastikan bakal memberikan insentif mobil listrik pada esok hari atau 20 Maret 2023. Tak hanya itu, setiap pembelian sepeda motor listrik juga akan mendapatkan subsidi di tanggal tersebut.

Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh Menteri Perindustri RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Dirinya juga mengungkapkan bocoran besaran insentif mobil listrik yang diberikan oleh pemerintah.

Saat ini hanya ada dua mobil listrik yang berhak menerima insentif, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Kedua mobil listrik tersebut mampu memenuhi persyaratan, yaitu diproduksi lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.

"Sekitar Rp 70-80 juta bantuan pemerintah untuk mobil Ioniq 5, kalau Wuling bantuan pemerintahnya sekitar Rp 25-35 juta. Ini masih kita hitung dan kita lakukan segera," kata Agus Gumiwang dikutip Tempo.co hari ini, Minggu, 19 Maret 2023.

Lebih lanjut Agus juga menegaskan insentif hanya diberikan untuk sekitar 35.900 unit mobil listrik yang telah memenuhi syarat TKDN dan produksi lokal. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini baru ada dua mobil listrik yang mampu memenuhinya, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev.

Jika Kemenperin bakal memberikan insentif sebesar Rp 80 juta untuk Hyundai Ioniq 5, maka harga jualnya untuk tipe Prime Standard Range menjadi Rp 668 juta, lalu untuk varian Prime Long Range Rp 709 juta, tipe Signature Standard Range Rp 729 juta, dan tipe Signature Long Range menjadi Rp 779 juta.

Sementara itu, Kemenperin juga diperkirakan bakal memberikan insentif mobil listrik sebesar Rp 35 juta untuk model Wuling Air ev. Jika besaran itu benar-benar diberikan, maka harga mobil listrik Wuling Air ev tipe Long Range bakal menjadi Rp 264,5 juta, dan model Standard Range Rp 208 juta.

Pilihan Editor: VW Combi Listrik Hadir di Jakarta Auto Classic Meet Up 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto