Sudah Dapat Subsidi, Mobil Listrik Masih Kalah Laris dari Mobil Hybrid

Selasa, 16 Mei 2023 13:53 WIB

Hyundai Ioniq 5. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil listrik di Indonesia masih menunjukkan angka yang tidak terlalu banyak meskipun sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Bahkan penjualan mobil listrik ini masih kalah dengan penjualan mobil hybrid yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales mobil listrik nasional di bulan April 2023 tercatat sebanyak 1.285 unit. Jumlah tersebut naik tipis 15,5 persen dibandingkan penjualan di bulan Maret 2023 sebanyak 1.112 unit.

Adapun model yang berkontribusi besar terhadap penjualan mobil listrik di bulan keempat tahun ini adalah Hyundai Ioniq 5 dengan total terjual 716 unit. Di posisi kedua ada Wuling Air ev dengan jumlah laku 450 unit, diikuti BMW iX xDrive40 A/T sebanyak 54 unit.

Bila dibandingkan dengan penjualan mobil hybrid di April 2023, jumlah penjualan mobil listrik di Indonesia masih kalah jumlah. Mobil hybrid pada bulan keempat tahun ini mencatatkan penjualan sebanyak 2.870 unit, meningkat 32,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Dengan jumlah tersebut, mobil hybrid masih mendominasi pasar mobil listrik nasional dengan kontribusi mencapai 80 persen. Adapun model terlaris dari segmen hybrid ini adalah Toyota Kijang Innova Zenix dengan total terjual 1.961 unit, diikuti Suzuki Ertiga Hybrid sebanyak 605 unit, dan Lexus RX 350h sebanyak 184 unit.

Advertising
Advertising

Untuk diketahui, pemerintah memberikan insentif pembelian mobil listrik berupa potongan PPN sebesar 10 persen. Insentif ini diberikan hanya untuk mobil listrik yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen dan mobil tersebut sudah diproduksi lokal di Tanah Air.

Sementara itu, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa insentif ini tidak berlaku untuk mobil hybrid. "Karena ini bukan ekosistem, karena kita punya ekosistem. Ada baterai, nikel. Jadi itu yang mau kami dorong,” katanya.

Menurut Agus insentif kendaraan listrik diberikan untuk mendorong percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik diyakini dapat menarik minat investasi kendaraan listrik.

Pilihan Editor: Penjualan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Meningkat Usai Adanya Insentif

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

6 hari lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

8 hari lalu

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

All-New Yaris Cross menghadirkan perpaduan kenyamanan, fungsionalitas, dan keandalan. Cocok untuk orang berjiwa muda dan petualang.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

11 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya