Stellantis Stop Bangun Pabrik Baterai Mobil LIstrik di Kanada, Mengapa?

Reporter

Selasa, 16 Mei 2023 20:50 WIB

Peugeot 408 hybrid yang diproduksi oleh Stellantis, ditampilkan dalam acara pembukaan di Paris, Prancis, 21 Juni 2022. Dkabarkan Peugeot 408 hybrid akan menggunakan mesin yang sama dengan 308, yakni mesin bensin turbo 1,2 liter dengan tenaga 110 dan 130 hp. Ataupun ada pilihan turbodiesel 130 hp berkapasitas 1,5 liter. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Stellantis menghentikan semua konstruksi di pabrik manufaktur baterai mobil listrik senilai 5 miliar dolar Kanada (USD 3,74 miliar) di Windsor, Kanada.

Stop konstruksi itu dipicu perselisihan dengan pemerintah federal tentang subsidi.

"Efektif segera, semua konstruksi yang terkait dengan produksi modul baterai di lokasi Windsor telah dihentikan," kata juru bicara Stellantis, dikutip hari ini, Selasa, 16 Mei 2023.

Juru Bicara Menteri Inovasi Kanada Francois-Philippe Champagne tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Langkah tersebut dilakukan beberapa hari setelah Stellantis dan LG Energy Solution Ltd (LGES) Korea Selatan mengatakan bahwa mereka menerapkan rencana darurat pabrik tersebut.

"Sampai hari ini, Pemerintah Kanada belum menyampaikan apa yang telah disepakati,," kata Stellantis via email.

LGES dan Stellantis mengumumkan investasi tahun lalu untuk mendirikan fasilitas manufaktur baterai mobil listrik domestik skala besar di Kanada. Pada saat itu, Menteri Inovasi Kanada Francois-Philippe Champagne menggambarkan kesepakatan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chrystia Freeland mengatakan Kanada melakukan diskusi yang baik dengan Stellantis. Sebuah surat kabar melaporkan bahwa pembuat mobil itu mencari subsidi pemerintah yang lebih baik ketimbang sebelumnya.

Stellantis ingin kesepakatannya dipermanis dengan tingkat yang diterima Volkswagen tahun ini. Toronto Star melaporkan Stellantis mulai mencari kesepakatan yang diperkaya di Kanada tak lama setelah Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS disahkan tahun lalu.

Undang-undang itu menawarkan subsidi USD 369 miliar untuk kendaraan listrik dan teknologi bersih lainnya.

REUTERS | AUTOBLOG

Pilihan Editor: Stellantis, Aliansi Baru Peugeot dan Fiat Chrysler

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

7 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

Manajer investasi usaha bidang konvensional berpatokan pada pasar bebas.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

20 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

2 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

3 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

3 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

4 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya