Koleksi Mobil Wali Kota Pangkalpinang yang Hartanya Naik Rp 1,6 Miliar dalam Setahun

Senin, 10 Juli 2023 12:44 WIB

Wali Kota Pangkal Pinang, Maulan Aklil bersama Alex Yohansyah, warga Pangkal Pinang yang akan menyumbangkan satu unit pesawat tanpa mesin ke pemerintah. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maulan diperiksa KPK setelah istrinya, Monica Haprinda viral pamer harta di sosial media beberapa waktu lalu.

Harta kekayaan terbaru Maulan Aklil tercatat sebesar Rp 13 miliar, tepatnya Rp 13.029.412.373. Harta tersebut dilaporkan pada 13 Maret 2023 untuk periode tahun 2022.

Kekayaan Maulan bertambah Rp 1.649.000.000 dalam setahun, setelah pada LHKPN tahun sebelumnya, Maulan tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 11.380.412.373.

Total harta kekayaan Maulan Aklil ini terdiri dari harta atas tanah dan bangunan senilai Rp 12.685.200.000, harta alat transportasi dan mesin Rp 1,495 miliar, harta bergerak lainnya Rp 1,1 miliar, kas dan setara kas Rp 705.212.373, serta utang Rp 2.956.000.000.

Berdasarkan data LHKPN, Maulan tercatat memiliki koleksi kendaraan senilai Rp 1,495 miliar. Ada lima unit mobil dan satu unit sepeda motor yang mengisi garasi rumah politikus Partai PDI Perjuangan tersebut.

Advertising
Advertising

Berikut daftar koleksi mobil dan motor Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.

1. Mitsubishi Pajero Sport tahun 2015 senilai Rp 220 juta
2. Toyota Alphard tahun 2011 senilai Rp 450 juta
3. Honda HR-V tahun 2016 senilai Rp 280 juta
4. Audi A6 tahun 2015 senilai Rp 380 juta
5. Daihatsu Hardtop RF 10 tahun 2008 senilai Rp 150 juta
6. Sepeda motor Honda tahun 2016 senilai Rp 15 juta.

Hasil Pemeriksaan KPK

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan hasil pemeriksaan data keuangan dan aset Maulan Khalil belum ditemukan bukti adanya ketidakwajaran.

"Belum ditemukan indikasi adanya suap dan gratifikasi dari data keuangan dan aset yang dimiliki," kata Pahala, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 10 Juli 2023.

Kendati demikian, Pahala mengatakan bahwa KPK masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Maulan Aklil karena masih ada tahapan yang perlu dilakukan penyidik. Pahala juga belum mengetahui apakah akan ada rencana pemanggilan kembali terhadap Maulan.

"Data keuangan sudah kami periksa di kantor. Untuk aset, kami sudah ke lapangan. Untuk perbaikan (LHKPN) juga belum ada sejauh ini," ucap Pahala.

Pemeriksaan LHKPN Maulan Aklil dilakukan KPK setelah aksi pamer harta kekayaan yang dilakukan istrinya Monica Haprinda viral di media sosial. Monica Haprinda dalam postingan di media sosial miliknya kerap memamerkan gaya hidup mewah dengan menggunakan tas mahal dan liburan ke luar negeri.

Sedangkan untuk laporan gratifikasi, Maulan Aklil dilaporkan oleh bawahannya sendiri yakni Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar, yang mengaku menerima Rp 50 juta dari Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil sebagai fee pembebasan tanah rencana pembangunan Jalan Kerabut - Selindung dan Jalan Tembus Lingkar Timur dari pihak PT Mitra Anugrah Perdana pada tanggal 29 Desember 2021.

DICKY KURNIAWAN | SERVIO MARANDA

Pilihan Editor: Operasi Patuh Jaya 2023, Mobil Pelat RF Siap-siap Ditertibkan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

5 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

6 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

8 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

22 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

22 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya