Cerita WNI tentang Pembuatan SIM di Jepang, Mirip di Indonesia

Reporter

Erwan Hartawan

Rabu, 12 Juli 2023 06:21 WIB

Ilustrasi ujian SIM. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Jepang lebih sulit dibanding di Indonesia. Ia juga menyebut biaya bisa mencapai Rp 40 juta.

"Kami kemarin tanya ke Jepang itu ternyata kalau ngambil SIM itu sampai program seperti D3, itu biayanya Rp 40 juta. Jadi begitu mereka lulus langsung syukuran," kata Firman Shantyabudi dalam Dalam rapat dengan DPR RI.

Biaya untuk mendapatkan SIM di Jepang memang mahal. Tetapi angka tersebut merupakan total dari biaya sekolah mengemudi hingga ujian SIM.

Willy Rachmat, seorang wiraswata asal Indonesia yang menetap di Kyoto, Jepang, menyebut biaya pembuatan SIM sebenarnya hanya setara ratusan ribu rupiah.

"Bayar ujian SIM sekitar 1.500 yen (Rp 161 ribuan), selain itu ada juga biaya asuransi 2.000 yen (Rp 200 ribuan)," ucapnya saat dihubungi Tempo, Selasa 7 Juli 2023.

Willy menambahkan bahwa biaya yang disebut mencapai Rp 40 juta tersebut merupakan biaya sertifikasi di sekolah mengemudi.

Advertising
Advertising

"Di Jepang kalau ingin mendapatkan SIM mobil ataupun motor mereka tidak bisa langsung datang antre ke Satpas-nya di sini. Mereka harus sekolah, jadi Rp 40 juta itu paket sekolah," ia menambahkan.

"Tentunya semakin bagus sekolahnya maka semakin mahal biayanya. Tapi rata-rata Rp 40 jutaan," lanjut pria yang telah bekerja di Jepang sejak 2002.

Selain itu, Handriyan Adi Yanto seorang Tour Guide asal Indonesia yang juga berada di Jepang menjelaskan lebih rinci soal pembuatan SIM di Negeri Sakura tersebut. Mirip di Indonesia, pembuatan SIM di Jepang juga terdapat tes tertulis dan tes praktek.

"Di Jepang juga ada tes tertulis dan tes praktek. Kalau gagal, bayar lagi per sekali pertemuan dan tunggu lagi pertemuan berikutnya. Biasanya per 2 minggu," ucapnya.

Ia juga membenarkan jika pembuatan SIM di Jepang sangatlah ketat. Tak sedikit orang yang gagal lolos mendapat SIM.

"Di sini ketat sekali karena tidak ada calo ya, jadi setelah lulus sekolah mengemudi. Bisa ke Satpas sini untuk melakukan tes tulis dan tes praktek. Jarang sekali yang sekali ujian langsung lolos, saya bahkan sampai 2 kali baru mendapatkan SIM," lanjut Iyan, sapaan akrabnya.

Ia menyebut, umumnya pemohon SIM tidak lulus pada ujian praktek. Pasalnya seluruh gerakan dari mulai menaiki kendaraan sampai selesai berkendara memiliki penilaian masing-masing.

"Pada saat tes praktek, semua peserta mengantre. Jadi dua orang sebelum maju dikasih lihat ujiannya dari kaca. Peserta yang antre itu bisa melihat bagimana tesnya seperti gerak-gerik sebelum naik kendaraan," ujar dia.

Peserta, dia menambahkan, harus memeriksa kondisi ban dan saat masuk mobil juga melihat kanan-kiri, ditutup, dan saat ingin memasang seatbelt langsung ngomong 'Saya akan mengikuti ujian hari ini, tolong kerja samanya'.

"Di samping peserta ada polisi yang menguji, sudah langsung memutari area tes. Jika polisi yang mengawasi tadi memberikan masukan, biasanya itu tanda tidak lulus. Kalau polisinya diam saja itu, biasanya itu menandakan peserta lulus," tutur pria yang berdomisili di Tokyo.

Pilihan Editor: Perbandingan Masa Berlaku SIM di Indonesia, Malaysia dan Singapura

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

3 jam lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

8 hari lalu

Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

Sertifikasi Vivo S19 muncul di situs sertifikasi 3C yang mengonfirmasi dukungan pengisian cepat kabel 80W untuk kedua perangkat.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

9 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SIM A 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

21 hari lalu

Cara Perpanjang SIM A 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

Berikut ini tata cara perpanjang SIM A 2024 secara online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI serta syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SIM C 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

22 hari lalu

Cara Perpanjang SIM C 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

Ketahui tata cara perpanjang SIM C 2024 secara online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI serta syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

27 hari lalu

Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

28 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

29 hari lalu

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

Dengan penghentian sistem one way ini, jalur di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali telah kembali normal.

Baca Selengkapnya