Melihat Langsung Perakitan Mobil Listrik BYD di Cina

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Desember 2023 03:29 WIB

Proses perakitan mobil BYD di pabrik Changzhou, Cina. (BYD)

TEMPO.CO, Chanzhou, Cina - Produsen otomotif raksasa asal Cina, BYD (Build Your Dreams), memiliki pabrik perakitan canggih di kawasan industri Changzhou Airport Industrial Park, Changzhou, Cina. Ini adalah dari satu dari total delapan pabrik BYD yang disebut "Megafactory".

Pabrik ini digunakan untuk merakit dua model mobil listrik populer, BYD Seal dan BYD Dolphin. Dalam sehari, pabrik ini mampu merakir 1.200 unit mobil listrik.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengatkaan bahwa pabrik Changzhou merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki BYD karena merupakan landasan komitmen keberlanjutan BYD.

"Pabrik ini memiliki kemampuan untuk membuat komponen hingga perakitan yang memungkinkan BYD memproduksi kendaraan energi terbarukan (New Energy Vehicle/NEV) dengan kualitas tinggi dan biaya yang terjaga," kata Zhao.

Pabrik Changzhou didirikan pada tahun 2019 dengan luas area 11.600 meter per segi. Mulai 2021, pabrik ini memproduksi kendaraan dengan e-platform melalui model Seal dan Dolphin.

Advertising
Advertising

Pabrik ini memiliki empat aera utama, yaitu stamping, welding, assembly, dan painting. BYD mengklaim pabrik ini menggunakan mesin yang didesain sendiri untuk mencapai efisiensi 50 persen lebih tinggi dibanding pabrikan otomotif Cina lainnya. Efisiensi produksi salah satunya diterapkan dengan sistem otomatisasi hingga 95 persen dari total proses dalam kebutuhan tertentu.

Pada area stamping, sistem otomatisasi berperan untuk memproduksi panel body atau struktur badan mobil. Di area welding, terdapat 477 tenaga robot dari 1.000 lebih unit robot yang ada di dalam pabrik.

Kecanggihan lain yang juga diimplementasikan pada area welding adalah adanya teknologi robotic welding yang menghasilkan tingkat kerapatan pengelasan rangka dengan lebih mulus.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat Atto 3 mendapatkan NCAP (New Star Assessment Program) 5 star.

Sementara itu pada area assembly, salah satu sistem otomatisasi diterapkan untuk menyamakan waktu penyatuan rangka mobil, platform, dan baterai secara bersamaan.

Head of Marketing Communication BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, mengatakan bahwa masing-masing area tersebut memiliki tim riset dan pengembangan sendiri untuk melakukan berbagai pengecekan yang diperlukan. Misalnya, pengecekan dan penelitian kesalahan atau kerusakan pada area stamping, pengecekan dengan sampel acak untuk melihat potensi kesalahan presisi pada area welding, dan pengecekan dengan sampel acak akan potensi kesalahan produksi pada area assembly.

Pada dasarnya, Industri otomotif terdiri dari dua bagian penting, yaitu manufaktur dan distribusi. Keunggulan teknologi yang diperlihatkan melalui salah satu pabrik kami yang berada di Changzhou ini, menjadi wujud kesiapan BYD dalam menyediakan dan memenuhi kebutuhan pasar melalui fasilitas produksi yang unggul dan massal,” kata Luther.

Kapasitas Produksi 2023 Tertinggi

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 300 ribu unit kendaraan enegri terbarukan per tahun. Kapasitasnya bisa ditambah untuk menyesuaikan permintaan pasar.

Dari total produksi delapan pabrik BYD pada tahun 2023, BYD telah mencatatkan rekor produksi mobil listrik baterai dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) sebanyak 6 juta unit yang didistribusikan secara global.

Sejak tahun 2008 hingga semester pertama tahun 2023, BYD telah mencapai total penjualan sebanyak 1,25 juta unit kendaraan dan berada pada peringkat sepuluh produsen mobil terbesar di dunia.

Prestasi ini juga mencakup unit ekspor kepada lebih dari 70 negara. Pada tahun 2024, BYD akan memasukkan Indonesia ke dalam peta visi ekosistem tanpa emisi yang dimulai dengan memperkenalkan tiga model NEV.

“Kami ingin mensinergikan dedikasi BYD pada bumi dengan komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission. Kami melihat besarnya potensi sinergi ini dari peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan pertimbangan konsumen yang semakin cerdas, kami yakin BYD akan diterima dengan baik dan menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia,” ujar Zhao.

Pilihan Editor:
BYD Siap Bekerja Sama Bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

22 jam lalu

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani D Salim mengatakan perlunya penambahan infrastruktur pengisian daya berbasis baterai.

Baca Selengkapnya

Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

2 hari lalu

Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

Alasan produsen kendaraan listrik Tesla batal berinvestasi di Indonesia dibongkar Menteri Investasi Rosan Roeslani

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

3 hari lalu

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

4 hari lalu

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Berpeluang Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Dengan Dua Negara di Afrika

4 hari lalu

Indonesia Berpeluang Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Dengan Dua Negara di Afrika

Indonesia berpotensi menjalin kerja sama dengan dua negara di benua Afrika seperti Zimbabwe dan Maroko untuk membangun ekosistem kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

Sepeda motor pelat merah berbahan bakar minyak akan dikonversi menjadi kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Waswas Kebakaran, Korea Selatan Tingkatkan Keamanan Baterai Kendaraan Listrik

13 hari lalu

Waswas Kebakaran, Korea Selatan Tingkatkan Keamanan Baterai Kendaraan Listrik

Seoul akan memulai skema sertifikasi baterai kendaraan listrik pada Oktober 2024 atau lebih awal dari yang dijadwalkan

Baca Selengkapnya

Asosiasi Dukung Pelebaran Golongan Tarif Listrik PLN

23 hari lalu

Asosiasi Dukung Pelebaran Golongan Tarif Listrik PLN

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) memberikan dukungan penuh pada pemerintah dan PT PLN (Persero) yang mengeluarkan regulasi untuk melakukan pelebaran batas daya pada beberapa golongan (stratifikasi) tarif listrik PT PLN (Persero).

Baca Selengkapnya

Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

23 hari lalu

Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

"Kalau ada permintaan kendaraan listrik di IKN, ya pemerintah bisa langsung berdiskusi dengan kami," kata agen pemegang merek Ford di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Kerja Sama Pengadaan Kendaraan Listrik

28 hari lalu

Australia dan Indonesia Kerja Sama Pengadaan Kendaraan Listrik

Pejabat dari Indonesia dan Australia menggelar rapat pertama di Canberra untuk membahas mekanisme kolaborasi Kendaraan Listrik

Baca Selengkapnya