TEMPO.CO, Shenzhen, Cina - BYD memastikan akan masuk pasar Indonesia mulai semester I 2024. Meski tak menyebutkan tanggal pastinya, kemungkinan besar akan diumumkan bertepatan dengan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 15 Februari 2024.
Salah satu janji yang akan dibawa produsen otomotif raksasa asal Cina adalah membawa ekosistem kendaraan listrik ke Tanah Air. “Ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh,” kata Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific saat ditemui di Kantor Pusat BYD di Shenzhen, Cina, Rabu, 20 Desember 2023.
Menurut Xueliang, BYD memiliki line up kendaraan bermotor yang saat ini dipasarkan. Mulai dari mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE), hybrid, plug-in hybrid, hingga kendaraan listrik baterai (BEV). “Kami tentu akan fokus pada kendaraan ramah lingkungan untuk pasar di Indonesia,” tutur dia.
Sedangkan ekosistem kendaraan listrik yang dimaksud mulai dari model, infrastruktur, hingga pemasok. Khusus untuk pemasok, Xueliang bahkan berjanji akan membawa mitra mereka untuk menanamkan investasinya di Tanah Air.
“Jangka panjang kami di sana tidak hanya untuk berjualan mobil, tapi juga memberikan edukasi tentang sektor otomotif yang ramah lingkungan ke masyarakat Indonesia,” ujar dia.
Saat ditanya apakah BYD juga akan membangun pabrik perakitan mobil listrik dan baterai sebagai bagian dari ekosistem kendaraan listrik, Xueliang tak bersedia menjawabnya secara gamblang. “Bicara soal pabrik ini sebenarnya sangat membahagiakan bagi kami. Kami menilai itu perlu segera diwujudkan,” kata Xueliang.
Dia juga mengatakan bahwa BYD siap bekerja sama dengan mitra lokal di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang lebih lengkap. “Misalnya, bekerja sama dengan mitra lokal untuk membangun lebih banyak charging station (stasiun pengisian daya kendaraan listrik). Kami sangat terbuka dan sedang mempelajarinya,” ujarnya.
Masalah infrastruktur seperti tempat pengisian daya ini menurut dia masih menjadi kendala dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di banyak negara, termasuk Indonesia.
Di Cina, BYD merupakan salah satu produsen kendaraan listrik terbesar dengan penjualan lebih dari 1,8 juta unit pada 2022. Mereka memproduksi mobil ramah lingkungan (new energy vehicle) yang di dalamnya terdiri dari mobil listrik baterai, hybrid, dan plug-in hybrid.
Tidak hanya mobil penumpang, mobil-mobil ramah lingkungan tersebut juga diproduksi untuk kendaraan komersial seperti truk ringan, heavy duty truck, hingga bus double decker. Bahkan mereka juga membangun kereta layang (sky shuttle) bertenaga listrik untuk transportasi massal.
Pilihan Editor: BYD Pastikan Masuk Indonesia pada Semester I 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto