Baterai LFP Mobil Listrik BYD Ditembus Paku Tidak Terbakar

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Desember 2023 14:28 WIB

Peragaan Nail Penetration Test, pengujian Blade Battery (kisi) dan baterai dengan bahan nikel, kobalt, dan mangaan (kanan), ditusuk baja berkekuatan tinggi di kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, Rabu, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Shenzhen, Cina - Baterai menjadi salah satu bagian vital dari kendaraan listrik. Produsen berlomba-lomba untuk menciptakan baterai yang memiliki daya jelajah jauh, ringan, murah, dan aman. Raksasa otomotif asal Cina, BYD (Build Your Dreams), termasuk salah satu produsen yang mengembangkan baterai kendaraan listrik dengan teknologi masa depan.

Produsen yang bermarkas di Shenzhen, Cina, ini mengklaim baterai yang dikembangkannya sebagai salah satu yang paling maju saat ini. Blade Battery adalah nama baterai yang diproduksi oleh FinDreams, anak perusahaan BYD yang memiliki pabrik di Chongqing, Cina.

Redaksi Tempo berkesempatan melihat langsung demo pengujian baterai Blade tersebut di kantor pusat BYD pada Rabu, 20 Desember 2023.

Dalam demo pengujian, baterai Blade disandingkan dengan baterai NCM (Nikel, Cobalt, dan Mangaan). Baterai kemudian ditusuk dengan paku. Hasilnya, baterai Blade sama sekali tidak meledak maupun terbakar. Sedangkan baterai NCM tampak terbakar dengan hebat. Api yang menyala dari kebocoran sel baterai yang ditusuk paku cukup lama berkobar sebelum akhirnya padam.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengatakan bahwa baterai Blade dikembangkan para insinyur BYD dalam waktu yang lama. Baterai ini, kata dia, juga telah menjalani berbagai pengujian ekstrim.

"Tujuannya, untuk menciptakan baterai kendaraan listrik yang aman, punya jarak tempuh lebih jauh, ringan, serta efisien dari sisi harga," kata Zhao yang mendampingi sejumlah wartawan Indonesia berkunjung ke Shenzhen.

Blade Battery pada sebuah model mobil listrik dipamerkan di kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, Rabu, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Advertising
Advertising

Menurut Zhao, baterai saat ini masih menjadi bagian termahal dari sebuah kendaraan listrik. Tetapi, kata dia, harga baterai akan terus turun di masa mendatang seiring dengan semakin populernya kendaraan listrik. "Inovasi teknologi yang mampu membuat baterai dengan material lebih murah akan menjadi tantangan bagi para produsen, termasuk BYD," ujar dia.

Baterai Blade menggunakan bahan jenis baterai lithium ferrophosphate (LFP). Lithium iron phospate sebagai katoda dan elektroda karbon grafit dengan lapisan logam sebagai anoda.

Dari berbagai penelusuran Tempo, baterai jenis LFP tanpa kobalt menguasai 31 persen pangsa pasar baterai kendaraan listrik saat ini. 68 persen di antaranya adalah produksi Tesla dan BYD.

Mobil listrik BYD Han merupakan model pertama yang menggunakan baterai LFP ini. Jarak tempuhnya hingga 675 km dalam sekali pengisian daya.

Model display baterai Blade pada chassis sebuah mobil dipamerkan di kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

General Manager BYD Asia Pasifik, Liu Xueliang, yang menggelar pertemuan khusus dengan rombongan wartawan dari Indonesia di Shenzhen mengklaim bahwa BYD saat ini merupakan produsen baterai kendaraan listrik terbesar kedua di dunia.

Saat ditanya apakah BYD akan berinvestasi membangun pabrik baterai di Indonesia, Xueliang, mengatakan bahwa pembangunan pabrik baterai---juga pabrik mobil---akan sangat mendukung ekosistem kendaraan listrik.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinasi Maritin dan Investasi memang melakukan lobi-lobi untuk menarik BYD berinvestasi di Indonesia. Perwakilan BYD bahkan sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas rencana investasi di Tanah Air.

"Kami masih menunggu kepastian regulasi kendaraan listrik di Indonesia. Pembangunan pabrik perakitan dan baterai saya rasa sangat bagus," ujar Xueliang.

Pilihan Editor: BYD Punya Baterai Berkemampuan Tinggi, Tahan Panas hingga 300 Derajat

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

3 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

10 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

11 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

15 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

24 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

25 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya