Produsen Khawatir Penjualan Mobil Listrik Global Menurun

Reporter

Erwan Hartawan

Rabu, 27 Desember 2023 14:50 WIB

Logo Tesla terlihat di Shanghai Gigafactory pembuat mobil listrik AS sebelum upacara pengiriman di Shanghai, China 7 Januari 2020. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil listrik global sedang mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Hasil tersebut membuat produsen mobil khawatir dengan industri kendaraan listrik yang diprediksi menjadi masa depan otomotif.

Dikutip Reuters, Rabu, 27 Desember 2023 produsen mobil seperti Tesla, Volkswagen, dan Mercedes-Benz mengaku khawatir terhadap tingkat suku bunga yang tinggi dan dinamika pasar tak kunjung naik. Mereka pesimistis jumlah calon pembeli akan bertambah banyak di tahun-tahun berikutnya.

"Masalah utamanya merupakan ketidakpastian. Banyak yang beranggapan bahwa teknologi akan meningkat dan lebih memilih menunggu tiga tahun untuk model berikutnya daripada membeli kendaraan sekarang yang akan cepat kehilangan nilainya," kata Thomas Niedermayer, salah seorang pemilik dealer di Jerman.

Tesla bahkan kini harus mengobral harga jual mobil listriknya. Perusahaan milik Elon Musk tersebut mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis, bahkan pangsa Tesla turun di bawah 60 persen untuk pertama kalinya. Hal ini tentu disebabkan kondisi pasar yang sedang lesu.

"Dalam hal penjualan kendaraan listrik, pasar kemungkinan sedang menuju ke dalam palung kekecewaan di mana kolaborasi dari banyak pihak akan diperlukan untuk mendorongnya. Membangun kendaraan listrik adalah satu hal, dan banyak orang di industri ini yang telah membuktikan keahliannya dalam bidang tersebut. Menjual kendaraan listrik adalah sesuatu yang berbeda," tulis cermat Cox Automotive dalam rilisnya, dikutip USAToday.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford, juga berencana memangkas produksi baterai mereka di pabrik Michigan karena menurunnya permintaan kendaraan listrik. Awalnya, Ford berniat memproduksi baterai sebesar 35 gigawatt jam, namun sekarang mereka menurunkan kapasitas produksinya menjadi 20 gigawatt jam.

Perubahan ekonomi diprediksi dapat membuat pembeli lebih hemat, dan hasilnya, harga rata-rata kendaraan listrik turun lebih dari 17 persen tahun ini, seperti yang dilaporkan oleh Businessinsider. Mobilnya berlebih, namun permintaannya sedikit.

Sementara itu, untuk pasar otomotif di Indonesia, penjualan mobil listrik mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tahun ini, penjualan mobil listrik tercatat sebanyak 13 ribuan unit sampai dengan November 2023. Padahal, tahun lalu sampai Desember saja penjualan mobil listrik hanya mencapai 10 ribuan unit.

Meski begitu, jumlah kendaraan listrik di Tanah Air masih jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan total penjualan kendaraan yang mencapai 900 ribuan unit sampai November 2023.

Pilihan Editor: 15 Juta Kendaraan Listrik Ditargetkan Beroperasi pada 2030

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

1 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

3 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

5 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

6 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya