Insentif Motor Listrik Diperpanjang, United E-Motor Tawarkan 4 Model

Reporter

Erwan Hartawan

Kamis, 4 Januari 2024 13:00 WIB

Motor listrik United E-Motor. (Dok TDI)

TEMPO.CO, Jakarta - Program insentif motor listrik yang digelar pemerintah diklaim masih kurang peminat. Tercatat, motor listrik bersubsidi baru terjual sebanyak 11.532 unit sepanjang tahun lalu.

Kuota insentif motor listrik sendiri untuk tahun 2023 berjumlah 200.000 unit atau dengan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun. Namun penyalurannya dirasa masih belum maksimal sehingga masih jauh dari target.

Hingga kini, terdapat lebih dari 50 jenis motor listrik bersubsidi yang beredar di pasaran. Salah satunya United E-Motor. Motor listrik produksi besutan PT Terang Dunia Internusa itu telah membukukan empat model yang dapat dibeli dengan insentif sebesar Rp 7 juta.

Setelah dipotong subsidi, harga tipe United E-Motor MX1200 menjadi hanya Rp 8,8 juta, T1800 Rp 23,5 juta, TX1800 Rp 26,9 juta dan tipe tertinggi TX3000 hanya tinggal Rp 42,9 juta. Harga tersebut merupakan harga OTR Jakarta.

General Manager PT Terang Dunia Internusa, Andry Dwinanda mengungkapkan bahwa edukasi serta promosi penggunaan motor listrik di dalam negeri masih menjadi kewajiban berbagai pihak, bukan hanya produsen saja.

Advertising
Advertising

“Pentingnya untuk menyadari bahwa edukasi terhadap keuntungan dan manfaat motor listrik bagi penggunaan sehari-hari perlu ditingkatkan, dan ini menjadi tanggung jawab bersama, baik produsen, pemerintah serta lembaga-lembaga masyarakat lainnya untuk berperan aktif dalam mengkampanyekan motor listrik sebagai sebuah sarana transportasi yang hemat biaya, irit, serta baik untuk lingkungan sekitar,” ujar dia dalam keterangan resminya, Kamis, 4 Desember 2024.

Lebih lanjut Andry menjelaskan bahwa sepeda motor listrik United E-Motor bisa menjadi alternatif kendaraan listrik pengganti bahan bakar minyak (BBM) yang ekonomis dan memiliki spesifikasi yang mumpuni.

“United E-Motor telah mengeluarkan empat jenis motor listrik dengan beragam spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Varian dengan harga yang luas, teknologi yang terkini, dan model yang futuristik dan cocok dengan selera dalam negeri,” tambah dia.

Untuk mendapatkan produk motor listrik dengan subsidi di tahun 2024, caranya masih sama. Persyaratan umum yang perlu dipenuhi adalah sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Usia minimal 17 tahun.
3. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
4. 1 KTP hanya bisa mendapatkan 1 kali subsidi.

Perlu diperhatikan bahwa satu KTP alias satu identitas hanya bisa melakukan satu kali pembelian motor listrik dengan subsidi. Hal ini dilakukan pemerintah agar setiap warga berpeluang membeli sepeda motor listrik dengan harga terjangkau.

Pilihan Editor: Menperin Sebut Insentif Motor Listrik Jadi Beban Penyerapan Anggaran

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

2 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

7 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

8 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

10 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

10 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

11 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

15 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

15 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya