Ini Kunci BYD Salip Tesla Jadi Produsen Mobil Listrik Terbesar di Dunia

Minggu, 7 Januari 2024 07:00 WIB

Seorang pejalan kaki melintas di depan dealer YangWang di Shenzhen, Cina, 21 Desember 2023. YangWang merupakan merek untuk SUV premium milik produsen BYD. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil listrik asal Cina, BYD (Build Your Dreams), sukses merebut posisi puncak produsen mobil terlaris di dunia dari Tesla. Pencapaian ini tidak terlepas dari sejumlah strategi dari BYD untuk melakukan penetrasi penjualan mobil listriknya secara global.

Melansir laman Autoblog hari ini, Minggu, 7 Januari 2024, salah satu strategi BYD untuk merebut takhta produsen mobil listrik dunia adalah kemampuannya untuk memproduksi komponen kendaraan listriknya sendiri. Berkat komponen yang diproduksi sendiri, BYD mampu menghasilkan mobil listrik dengan harga yang kompetitif.

Komponen yang dibangun sendiri itu termasuk baterai. Baterai (Blade Battery) merupakan salah satu komponen utama dan termahal dari sebuah kendaraan listrik. BYD memiliki pabrik baterai sendiri yang dikelola anak perusahaan, FinDreams. Pabrik ini didirikan di Changzhou, Cina, dan mengembangkan baterai Lithium Iron Phosphate yang diklaim lebih pipih dengan jarak tempuh yang lebih jauh. Blade Battery inilah yang kemudian digunakan pada mobil-mobil terbaru BYD.

Video pengujian Blade Baterry tak meledak saat ditusuk paku:


BYD mampu menawarkan berbagai macam kendaraan listrik dengan harga yang terjangkau. BYD juga terus memaksimalkan penjualannya sekaligus memperluas jangkauan penjualan di pasar baru.

Advertising
Advertising

Selain itu, Tiongkok juga saat ini sukses memimpin ekspor mobil penumpang secara global setelah menggeser dominasi Jepang. Sekitar 1,3 juta dari 3,6 juta kendaraan yang dikapalkan pada Oktober 2023 adalah kendaraan listrik.

Pasar kendaraan listrik saat ini sebenarnya diisi dan didominasi beberapa merek-merek besar seperti Toyota, Volkswagen, dan General Motors. Namun, BYD terus melakukan penetrasi di pasar kendaraan ramah lingkungan ini dengan menghadirkan sejumlah terobosan serius.

BYD saat ini sedang membangun pabrik di Eropa, Amerika Latin, dan seluruh Asia sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperluas penjualan di seluruh benua tersebut. Produsen mobil Cina tengah memposisikan dirinya untuk menghadapi semua pendatang di pasar kendaraan listrik.

BYD Masuk Indonesia

BYD memastikan masuk pasar otomotif Indonesia mulai semester I tahun ini. Kemungkinan besar perkenalan produknya akan dilakukan bertepatan dengan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 15 Februari 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengatakan bahwa informasi terkait rencana penjualan dan investasi BYD di Tanah Air akan segera diumumkan. "Kami akan membuka semua informasi terkait rencana bisnis BYD di Indonesia pada semester I nanti," kata Luther saat mengajak sejumlah wartawan Indonesia, termasuk Tempo, ke markas besar BYD di Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023.

BYD Yuan Plus atau yang dikenal Atto 3 untuk pasar global di lobby dasar Kantor Pusat BYD di Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Luther masih menutup rapat tentang model yang akan dipasarkan di Indonesia, tetapi dia memberikan sedikit gambaran bahwa model yang akan diperkenalkan nanti merupakan mobil listrik baterai. "Kira-kira sama dengan yang dipasarkan di Thailand dan Malaysia," ujar Luther.

Dari sinyal tersebut, model yang kemungkinan akan masuk Indonesia untuk tahap awal adalah BYD Dolphin, Seal, dan Atto 3. Model-model tersebut sudah mendarat di Indonesia beberapa waktu lalu. Luther menyebut model-model BYD yang tertangkap kamera dan diunggah di berbagai akun Instagram merupakan bagian dari persiapan BYD untuk memasuki pasar Tanah Air.

Model yang tertangkap kamera tengah diangkut truk towing di antaranya adalah Seal dan Atto 3.

BYD Dolphin Terlaris

BYD Dolphin mencatatkan penjualan spektakuler pada tahun lalu. Mengutip laporan carnewschina yang mengolah data dari perusahaan, Dolphin membukukan penjualan sebanyak 367.419 unit. Angka ini berkontribusi sebesar 12 persen dari total penjualan kendaraan energi baru (NEV) BYD sepanjang tahun lalu. Angka penjualannya juga meningkat 79 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 205.417 unit.

Dolphin yang memulai pengiriman perdana pada 2021 menggunakan platform terbaru kendaraan listrik BYD, e-platform 3.0.

Setelah Dolphin, mobil listrik baterai yang menempati penjualan terlaris kedua adalah Seagull dengan total 280.217 unit. Seagull merupakan model baru BYD yang dipasarkan mulai April 2023. Di negara asalnya, Seagull bersaing dengan Wuling Bingo (Binguo EV di Indonesia).

BYD Dolphin di loby utama kantor pusat BYD di Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Seal menjadi mobil listrik baterai terlaris ketiga dari BYD dengan total penjualan mencapai 127.323 unit sepanjang tahun lalu. Seal mulai dipasarkan pada Agustus 2022 sebagai mobil listrik baterai. Varian plug-in hybrid muncul pada September 2023.

Satu model lain yang kemungkinan bakal masuk Indonesia adalah Yuan atau Atto 3 (untuk pasar global). Model ini juga menawarkan varian listrik baterai dan plug-in hybrid. Total penjualan dari Yuan Series pada tahun lalu mencapai 428.580 unit, naik 87 persen dari tahun sebelumnya sebesar 229.020 unit.

Secara total, BYD menjual sebanyak 3.024.417 unit mobil sepanjang 2023. Penjualan ini meningkat 61,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, sebanyak 52,3 persen atau 1,57 juta unit merupakan kontribusi dari mobil listrik dan 47,7 persen (1,44 juta unit) plug-in hybrid. BYD saat ini hanya memasarkan mobil listrik baterai dan plug-in hybrid.

DICKY KURNIAWAN | WAWAN PRIYANTO

Pilihan Editor: BYD Kalahkan Tesla sebagai Produsen Mobil Listrik Terbesar 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

4 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

10 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

11 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

11 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

15 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

16 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya