Alasan Atap Kaca BYD Seal Pakai Penutup Manual

Senin, 5 Februari 2024 21:11 WIB

Interior BYD Seal dengan panoramic sunroof lebar, Shenzhen, Cina, 20 Desember 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sedan listrik BYD Seal memiliki atap yang seluruhnya kaca. Hanya saja, atap kaca Seal ini masih menggunakan penutup yang dipasang manual, terbagi menjadi dua bagian penutup untuk bagian depan dan belakang.

Head of Product BYD Motor Indonesia Bobby Bharata mengatakan bahwa penggunaan atap kaca ini merupakan desain global untuk Seal. Secara global, desain kaca ini memang tidak memiliki penutup, sebab kaca tersebut telah dilengkapi dengan UV Resistance yang bisa menghalau panas masuk ke dalam kabin.

“Di negara luar, di Amerika Latin, kalau tidak salah, ada satu regulasi yang mengharuskan kaca ini ada tutupnya di bagian atas, jadi kayak dibikin additional agar bisa bersanding dengan regulasi tersebut. Tapi, default-nya enggak ada sebenarnya,” kata Bobby saat ditemui di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor pada hari ini, Senin, 5 Februari 2024.

Bobby menuturkan bahwa penutup itu merupakan aksesori untuk sedan listrik Seal. Penutup atap kaca itu tersedia dalam paket pembelian unit, sepaket dengan wall charger dan V2L.

“Jadi, kami sudah kasih paket lengkap. Cover itu dipasang di situ sebagai aksesori saja, kalau mau dipakai silakan, kalau enggak juga enggak apa-apa,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Bobby mengatakan bahwa BYD Indonesia telah menyampaikan kepada pihak BYD Global untuk mempertimbangkan membuat penutup atap kaca ini agar dibuat otomatis. Sebab, BYD Indonesia mendapatkan masukkan dari konsumen terkait penutup atap kaca ini.

“Itu salah satu feedback yang sudah kami sampaikan, karena Indonesia kan iklim tropis ya, kemungkinan untuk masukan dari customer ditutup permanen itu juga mungkin bisa, atau ada cover elektrik gitu ya. Itu sudah kami sampaikan, cuma untuk di batch awal ini kami masih belum ada perubahan untuk itu, masih sama,” ucap Bobby.

Atap Seal ini menggunakan kaca ganda tahan UV dengan luas visibilitas 1,9 meter persegi. Kaca tersebut dapat menahan cahaya masuk sebesar 4,2 persen dan menahan panas hingga 16 persen. Kaca ini juga dibuat dengan memperhatikan faktor keamanan, isolasi suara, serta ketahanan panas.

Pilihan Editor: Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

19 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

21 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

24 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

25 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

26 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

26 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

30 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya