Kata Hyundai Soal Segmen Mobil Murah Bisa Mendongkrak Penjualan

Rabu, 7 Februari 2024 12:00 WIB

Booth Hyundai di GIIAS 2022 dengan latar belakang lampu LED raksasa. Lampu LED ini mendapatkan rekor MURI sebagai yang terbesar dalam sebuah pameran otomotif. 12 Agustus 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin menilai bahwa Hyundai tak harus masuk segmen mobil murah untuk mendongkrak penjualannya di Indonesia. Sebab, dia mengatakan bahwa volume penjualan yang tinggi tak hanya datang dari segmen mobil murah.

"Kami tidak harus masuk ke segmen itu sih sebenarnya, kan kalau kami lihat segment by segment, segmen untuk menghasilkan volume gede itu tidak selalu harus di bawah," kata Budi saat ditemui di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.

"MPV, LCGC atau segmen entry MPV mungkin secara permintaan tinggi. Tetapi sebenarnya kami tidak harus ke sana untuk mengekspansi brand kami, sekarang itu kekuatan brand Hyundai adalah premium in terms of product quality yang membuat kami kuat di sini. Jadi apakah perlu masuk ke segmen LCGC, entry, atau MPV enggak harus juga, sih," ucapnya melanjutkan.

Budi mengakui bahwa memang pasar mobil murah memang memiliki pangsa yang cukup besar. Namun, dia tetap menegaskan bahwa untuk bisa membangun merek dan mendulang penjualan, Hyundai tak harus bermain di segmen tersebut.

"Buktinya Ioniq kami itu jualan pernah sampai 800 unit per bulan. Itu kan angka yang cukup besar, saya rasa tidak harus masuk segmen yang paling bawah. segmen otomotif itu kan banyak ya, jadi saya rasa semua customer itu punya requirement yang berbeda gitu jadi tidak harus selalu masuk ke segmen LCGC atau entry-MPV, setidaknya untuk saat ini," kata Budi.

Advertising
Advertising

Untuk diketahui, saat ini model termurah dari produk Hyundai yang dipasarkan di Indonesi adalah Hyundai Stargazer. Mobil ini dipasarkan dengan banderol mulai dari Rp 249,6 juta hingga yang termahal Rp 320,9 juta.

Pilihan Editor: Hyundai Bakal Uji Coba Taksi Terbang untuk IKN di Bandara Samarinda

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

3 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

15 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

16 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

17 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

21 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

22 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya