TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai dan Kia menggandeng prosuden elektronik terkemuka, Samsung, untuk peningkatan telematika. Raksasa elektronik Korea Selatan itu bakal memperluas fitur ekosistemnya di bidang otomotif.
Dikutip dari Rushlane, Hyundai dan Kia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada 3 Januari 2024 lalu di Seoul, Korea Selatan.
Tujuan dari kemitraan ini yakni untuk menghubungkan layanan telematika Hyundai dan Kia dengan IoT (Internet of Things) 'SmartThings' Samsung. Kemungkinan besar Hyundai juga akan menerapkan fitur-fitur ini pada mobil Genesis-nya, yang merupakan divisi mobil mewah dari Hyundai.
Ketiga merek tersebut akan memastikan adanya fitur Car-to-Home dan Home-to-Car yang akan disematkan ke dalam perangkat lainnya keluaran Samsung.
Wakil Presiden Hyundai dan Pusat Pengembangan Infotainment Kia, Haeyoung Kwon, menyebut ini adalah kesempatan untuk membuat layanan Car-to-Home dan Home-to-Car mobil yang terhubung lebih nyaman di berbagai bidang.
"Kami berencana untuk mempercepat pengembangan teknologi kami, untuk terus membuat perjalanan pelanggan Hyundai dan Kia global menjadi bermakna," kata dia.
Selain itu, nantinya akan ada integrasi antara mobil Hyundai dan Kia yang dibekali fitur SmartThings IoT Samsung. Pengguna akan dapat menggabungkan fungsi tertentu ke dalam sebuah mode, dan dengan sekali tekan akan mengaktifkan berbagai tugas yang terdaftar dalam mode tersebut.
Misalnya, sebuah mode dapat ditugaskan untuk mengontrol berbagai peralatan dan perangkat elektronik yang menjalankan platform SmartThings Samsung. Begitu juga sebaliknya, pengguna juga dapat mengakses informasi terkait kendaraan sesuai keinginan mereka juga.
Seperti pemilik mobil listrik dapat memantau statistik kendaraan secara efisien dan praktis.
Pilihan Editor: Bocoran Hyundai Creta Facelift, Tampilan Eksterior Berubah Drastis
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto