Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Main-main, Sirkuit Gunungkidul Diproyeksikan Sebesar Sentul

image-gnews
Iring-iringan Presiden Joko Widodo saat menjajal lintasan Sirkuit Sentul, Bogor, 6 Maret 2018. TEMPO/Ahmad Faiz.
Iring-iringan Presiden Joko Widodo saat menjajal lintasan Sirkuit Sentul, Bogor, 6 Maret 2018. TEMPO/Ahmad Faiz.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini tengah mempersiapkan pembangunan sirkuit balap berstandar internasional di wilayahnya sekelas Sirkuit Sentul Jawa Barat.

Lahan untuk sirkuit seluas tujuh hektar di Padukuhan Kenteng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu pun dibidik. Dari kebutuhan lahan awal itu sebanyak 75 persen atau sekitar lima hektar sudah berhasil dibebaskan dengan biaya Rp 2,7 miliar selama kurun dua tahun terakhir.

Pemerintah Gunungkidul memproyeksikan bisa membangun sirkuit yang memiliki standar seperti Sirkuit Sentul yang selama ini dimiliki Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Baca: Adenanta dan Mario Siap Berlaga di Asia Talent Cup Thailand

“Arahnya memang menyerupai Sentul, kami ingin bangun yang berstandar seperti itu sehingga bisa dipakai untuk banyak event balap,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Bahron Rosyid kepada Tempo Jumat 23 Maret 2018.

Sirkuit Sentul sendiri merupakan sirkuit internasional yang sering digunakan untuk menyelenggarakan balap motor, ajang Asian F3, ajang A1 Grand Prix, ajang GP2 Asia dan MotoGP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk membangun sirkuit seperti Sentul itu di Gunungkidul, Bahron memperkirakan butuh dana sedikitnya Rp 100 miliar.

“Kami sudah bicarakan ini ke Kementerian Pemuda dan Olahraga, masih dikaji, apakah akan dibiayai atau tidak pembangunannya, yang jelas lahan sudah kami siapkan,” ujarnya.

Bahron menuturkan, tak hanya mempersiapkan lahan, penyusunan Detail Enginerring Desain (DED) dari sirkuit itu pun juga sudah dilakukan dan masih proses penyelesaian.

“Jika pemerintah tidak bisa mendanai, kami akan cari investor untuk membangunnya, makanya kami siapkan DED sekalian,” ujarnya.

Bahron menambahkan, pembangunan sirkuit yang ditarget bisa dimulai 2021 ini rencannya dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama membangun sirkuit road race dengan lahan seluas lima hektare. Kemudian menambah sekitar 10 hektar lahan untuk membangun sirkuit motocross guna mengakomodir arena motor trail. Selain itu juga akan dibangun fasilitas lain seperti sirkuit drag race.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

4 hari lalu

Brigjen Katamso. Wikipedia
Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

Kematian tragis Birgen Katamso dan Kolonel Sugiyono akibat G30s di Yogyakarta. Keduanya dianugerahi sebagai Pahlawan Revolusi.


Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

22 hari lalu

Rangkaian 329 kali gempa susulan telah terjadi hingga Sabtu pagi, 14 September 2024, sejak terjadi gempa M5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pada 26 Agustus 2024. BMKG
Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.


Kemarau Sampai Oktober, Status Siaga Darurat Kekeringan Gunungkidul Diperpanjang

37 hari lalu

Pihak ketiga memberikan bantuan air bersih kepada warga Panggang di Kabupaten Gunungkidul, DIY. (ANTARA/HO-Dokumen BPBD
Kemarau Sampai Oktober, Status Siaga Darurat Kekeringan Gunungkidul Diperpanjang

Status siaga darurat di Gunungkidul diperpanjang karena BMKG memprakirakan kemarau akan berlangsung sampai Oktober.


6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

45 hari lalu

Pantai Wediombo mempunyai sudut pandang yang luas, cocok untuk menikmati matahari terbenam via TEMPO/Rahmat Setiadi
6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

Selain pemandangan matahri terbenam, Pantai Wediombo juga memiliki terumbu karang yang masih terjaga.


Pantai Wediombo Yogyakarta Bakal jadi Kawasan Konservasi, Ada Zona Terlarang untuk Wisata

45 hari lalu

Pantai Wediombo mempunyai sudut pandang yang luas, cocok untuk menikmati matahari terbenam via TEMPO/Rahmat Setiadi
Pantai Wediombo Yogyakarta Bakal jadi Kawasan Konservasi, Ada Zona Terlarang untuk Wisata

Pantai Wediombo dinilai memiliki terumbu karang yang dalam kondisi baik, bisa jadi pelindung sekaligus tempat mencari makan berbagai biota laut.


Aloe Land Kampung Edukasi Aloe Vera di Nglipar, Alternatif Wisata di Gunungkidul

48 hari lalu

Aloe Land, Kampung Edukasi Aloevera di Katongan, Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta. TEMPO/S. Dian Andryanto
Aloe Land Kampung Edukasi Aloe Vera di Nglipar, Alternatif Wisata di Gunungkidul

Berkunjung ke Gunungkidul, Yogyakarta bisa kunjungi destinasi wisata alternatif selain pantai. Ada Aloe land, Kampung Edukasi Aloe Vira.


Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

48 hari lalu

Alan Efendhi CEO Mount Vera Sejati (Rasane Vera). TEMPO/S. Dian Andryanto
Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

Alan Efendhi melakukan pemberdayaan masyarakat untuk budidaya aloe vera di Gunungkidul, Yogyakarta. Ini kisah merintis hingga suksesnya.


Kisah Mbah Sarno, Mantan Militer Sukarela Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kini Dapat Bantuan Presiden

6 Agustus 2024

Mbah Sarno (baju cokelat) saat menerima bantuan presiden Senin 5 Agustus 2024. Dok.istimewa
Kisah Mbah Sarno, Mantan Militer Sukarela Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kini Dapat Bantuan Presiden

Sarno, 84 tahun, mantan anggota Militer Sukarela kini hidup tanpa berpenghasilan dan sebatang kara di sebuah gubuk bekas kandang ayam


Bangkai Lumba-lumba Sepanjang Dua Meter Ditemukan di Pantai Gunungkidul Yogyakarta

30 Juli 2024

Temuan bangkai ikan diduga lumba-lumba di pantai Gunungkidul Yogyakarta Selasa (30/7). Dok.istimewa
Bangkai Lumba-lumba Sepanjang Dua Meter Ditemukan di Pantai Gunungkidul Yogyakarta

Terdamparnya ikan tersebut ke Pantai Sepanjang Yogyakarta bisa dipicu sejumlah faktor, antara lain usianya tua, sakit, atau terpisah dari kelompoknya


Tambang Ilegal di Gunungkidul, 14 Orang Diperiksa Polisi

23 Juli 2024

Ilustrasi tambang. Foto: Polda Aceh
Tambang Ilegal di Gunungkidul, 14 Orang Diperiksa Polisi

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) memeriksa 14 orang terkait praktik tambang ilegal di Kabupaten Gunungkidul.