TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, banyak mobil telah dilengkapi dengan sistem pendingin udara (AC), yang telah menjadi fitur standar pada kendaraan modern. Tujuan utama dari AC mobil adalah untuk menyediakan udara yang sejuk di dalam kabin mobil.
Namun, apakah Anda sudah mengetahui tips-tips untuk merawat AC mobil dengan baik?
Tips dalam Merawat AC Mobil
Berikut beberapa tips dalam merawat AC mobil:
1. Menjaga kebersihan kabin mobil
Penting untuk menjaga kebersihan kabin mobil agar debu dan kotoran tidak menempel pada permukaan AC. Debu dan kotoran yang menempel dapat mengganggu kinerja AC, mengakibatkan udara yang dihasilkan tidak cukup dingin.
2. Nyalakan AC minimal sekali dalam seminggu
Dianjurkan untuk secara rutin menyalakan AC setidaknya sekali dalam seminggu untuk mengatur tekanan udara dan memastikan kompresor berfungsi dengan baik.
3. Hindari merokok saat AC menyala
Asap rokok dapat masuk ke dalam sistem AC dan menempel pada evaporator, yang dapat menyebabkan kerusakan dan mengganggu kinerja AC. Disarankan untuk tidak merokok saat AC menyala untuk menghindari masalah tersebut.
4. Hindari meletakkan pengharum mobil dekat AC
Meskipun pengharum mobil digunakan untuk membuat mobil berbau harum, menempatkannya terlalu dekat dengan AC dapat menyebabkan masalah. Bahan kimia dari pengharum dapat masuk ke dalam evaporator dan menyebabkan pertumbuhan bakteri, kuman, atau jamur. Hal ini dapat mengakibatkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kinerja AC. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak meletakkan pengharum mobil terlalu dekat dengan AC.
Manfaat AC Mobil
Terdapat banyak manfaat dari penggunaan AC mobil yang tidak hanya terbatas pada menciptakan suasana dingin di dalam kendaraan
1. Pengaturan Kelembaban
AC mobil menghasilkan udara dingin melalui proses ekspansi embun, yang membantu menjaga kelembaban udara di dalam mobil. Namun, perlu diingat bahwa peningkatan tiba-tiba kelembaban udara di dalam mobil bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti pipa kapiler yang kotor atau bocor, yang dapat menyebabkan bagian interior mobil menjadi terlalu dingin.
2. Pemurnian Udara
AC mobil juga memiliki manfaat dalam membersihkan udara di dalam kabin, mengurangi debu dan kotoran yang dapat mengganggu kesehatan pengemudi dan penumpang.
3. Kontrol Sirkulasi Udara
Meskipun jendela mobil tertutup saat AC dinyalakan, sirkulasi udara tetap terjaga. Udara di dalam mobil disirkulasikan melalui AC, memungkinkan penumpang untuk tetap mendapatkan pasokan oksigen yang cukup tanpa kesulitan bernafas.
Cara Kerja AC Mobil
Dikutip laman Daihatsu, berikut adalah cara kerja AC pada mobil:
1. Ketika AC dihidupkan, kompresor memompa freon dengan tekanan tinggi. Kekuatan kompresor menentukan seberapa cepat AC dapat mendinginkan kabin mobil. Freon, dalam bentuk gas, dipompa hingga mencapai suhu sekitar 100 derajat Celsius.
2. Setelah mencapai suhu tersebut, freon mengalami perubahan menjadi cairan dan mengalir menuju kondensor. Di kondensor, freon didinginkan hingga mencapai suhu sekitar 60 derajat Celsius oleh cooling fan.
3. Setelah penurunan suhu, freon cair disaring melalui filter dryer. Proses penyaringan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara AC.
4. Freon cair kemudian melewati expansion valve yang mengubahnya kembali menjadi gas atau uap. Pada saat yang bersamaan, tekanan freon juga diturunkan oleh expansion valve.
5. Freon dalam bentuk uap mengalir ke evaporator dan kemudian disalurkan ke kabin dengan bantuan blower. Fungsi blower mirip dengan kipas angin, mengalirkan udara ke seluruh ruangan kabin.
6. Ketika uap disemprotkan, kompresor kembali menghisap dan memampatkan freon. Freon kemudian dipompa kembali hingga mencapai tekanan tinggi dan suhu yang panas. Proses ini terus berulang dari awal sampai akhir selama AC mobil menyala.
SUZUKI | DAIHATSU
Pilihan editor: Tips Perawatan AC Mobil Setelah Digunakan Liburan Panjang Imlek 2024
