TEMPO.CO, Jakarta - Jaguar Land Rover menginvestasikan £ 3,7 juta sekitar Rp 51 miliar dalam pengembangan SUV off-road self-driving di proyek Cortex. Proyek Cortex sedang menjajaki semua medan, kemampuan otonom dalam segala kondisi cuaca dan teknologi '5D' pertama di dunia yang memungkinkan Level 4 dan 5 otomatisasi off-road. Proyek Cortex yang pertama di dunia akan membawa mobil yang bisa mengemudi sendiri di jalur offroad, memastikan mereka sepenuhnya mampu dalam segala kondisi cuaca: berdebu, hujan, es, salju atau kabut. Teknik '5D' yang menggabungkan data, video, radar, pendeteksian cahaya dan penginderaan jarak jauh (LiDAR) secara real-time. Gabungan data akan meningkatkan kedekatan dengan lingkungan di mana mobil berada.
Baca: Jaguar F-Pace dari Lister Cars SUV tercepat Sejagat Raya
Chris Holmes, Connected and Autonomous Vehicle Research Manager Jaguar, mengatakan, "Sangat penting bahwa kami mengembangkan kendaraan self-driving kami dengan kemampuan dan kinerja yang sama seperti yang diharapkan pelanggan dari semua Jaguar dan Land Rovers. Self-driving tidak terhindarkan untuk industri otomotif dan memastikan bahwa penawaran otonom kami adalah yang paling menyenangkan, nyaman dan aman adalah yang mendorong kami untuk mengeksplorasi batas-batas inovasi. Cortex memberi kami kesempatan untuk bekerja dengan beberapa mitra fantastis yang keahliannya akan membantu kami mewujudkan visi ini dalam waktu dekat."
Jaguar Land Rover sedang mengembangkan teknologi kendaraan sepenuhnya dan semi-otomatis, menawarkan pelanggan pilihan tingkat otomatisasi, sambil mempertahankan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman. Proyek ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk membuat mobil yang dapat mengemudi sendiri yang melekat dengan lingkungan, mengemudi di jalur offroad dan cuaca yang paling ekstrim.
Baca: Menikah, Pangeran Harry dan Meghan Markle Naik Jaguar Tipe E-Type
Cortex akan mengembangkan teknologi melalui pengembangan algoritma, optimasi sensor dan pengujian fisik pada trek off-road di Inggris. Cortex diumumkan sebagai bagian dari tahapan ketiga Connected dan Autonomous Vehicle Funding di Inggris pada Maret 2018.
CAR AND BIKE