TEMPO.CO, Jakarta - Volvo 360c konsep menawarka kemewahan layaknya hotel bintang lima dari sebuah mobil otonom masa depan. Kemewahan itu seperti tempat tidur, kantor, ruang tamu, dan ruang hiburan. Ini merupakan fasilitas perjalanan yang bisa menyaingi penyedia layanan penerbangan, bus, dan kereta api.
Keunggulan ini sangat kompetitif yang ditawarkan dalam segi kenyamanan, kemudahan, dan privasi. Ruang tidur 360c layaknya kabin pribadi kelas satu dalam melakukan perjalanan, tanpa dinodai ketidaknyamanan keamanan di bandara, antrean, pesawat yang bising dan sempit.
Baca: Mobil Otonom Baidu Mulai Diuji di Jalan Umum
Senior Vice President Product Strategy & Business Ownership Volvo Cars, Marten Levenstam mengatakan perusahaannya menganggap Volvo 360c sebagai awal untuk sebuah mobil yang mampu menjadi teman bagi penggunanya, dengan lebih banyak ide dan jawaban untuk belajar lebih banyak. "Namun kami percaya bahwa dorongan sepenuhnya untuk mobil otonom memiliki potensi yang mampu mengubah masyarakat kita secara mendasar dalam banyak cara," ujarnya.
Volvo 360C Concept menawarkan layaknya hotel bintang lima. September 2018. (Volvo)
"Ini akan memiliki dampak besar pada bagaimana orang melakukan perjalanan, bagaimana kita mendesain kota kita dan bagaimana kita menggunakan infrastruktur. Tapi kita hanyalah salah satu dari banyak pemangku kepentingan, jadi kami berharap dan mengundang diskusi luas ketika masyarakat belajar bagaimana memanfaatkan teknologi revolusioner ini," kata Levenstam seperti dikutip dari dilansir carandbike.
Kabin mobil Volvo 360C bisa disulat seperti kamar tidur di penerbangan first class maskapai papan patas atas dunia. (Volvo)
Sebagai bagian dari pengembangan Volvo 360c, insinyur keselamatan Volvo Cars memutuskan untuk mengatasi tantangan ini tentang cara membangun sarana komunikasi yang aman. Antara mobil yang sepenuhnya otonom dan pengguna jalan lainnya.
Baca: Perusahaan Ride-Sharing Cina Siap Uji Mobil Otonom di California
Menurut orang-orang di Volvo, 360c baru mewakili visi Volvo untuk masa depan sebagai perjalanan yang otonom, listrik, konektifitas, dan keamanan. Namun, teknologi otonom akan diperkenalkan secara bertahap. Mobil otonom sepenuhnya akan diperkenalkan dalam situasi lalu lintas di mana mobil tanpa pengemudi akan berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya.
AUTO NDTV
