Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lika-liku Mobil Esemka Menjadi Kendaraan Multiguna AMMDes

image-gnews
Kendaraan AMMDes dengan alat penjernih air untuk korban gempa Palu dan Lombok selesai diproduksi. Kendaraan ini segera dikirim ke lokasi gempa. 9 Oktober 2018. (Foto: Kiat Mahesa Wintor)
Kendaraan AMMDes dengan alat penjernih air untuk korban gempa Palu dan Lombok selesai diproduksi. Kendaraan ini segera dikirim ke lokasi gempa. 9 Oktober 2018. (Foto: Kiat Mahesa Wintor)
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Meski tak kunjung diluncurkan setelah melalui perjalanan yang berliku dan memakan waktu bertahun-tahun lamanya, mobil Esemka bagi Sukiyat---inisiator mobil Esemka---bukanlah produk gagal.

Kata Sukiyat, mobil Esemka yang dulu dia kerjakan dengan melibatkan sejumlah siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dari Kabupaten Klaten dan Kota Surakarta itu adalah embrio dari Kiat Mahesa Wintor (KMW).

KMW adalah alat mekanisasi multiguna pedesaan (AMMDes) yang diproduksi PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), perusahaan patungan dari dua produsen kendaraan pedesaan yaitu PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Velasto Indonesia (anak usaha PT Astra Otoparts Tbk).

Sukiyat menjabat sebagai Presiden Komisaris PT KMWI yang berkantor di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja wilayah Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. “Mobil Kiat Esemka yang dulu itu adalah generasi pertama yang sekarang telah melahirkan KMW,” kata Sukiyat saat dihubungi Tempo pada Selasa, 9 Oktober 2018.

Baca: 
Pemerintah Beri Lampu Hijau untuk Produksi Mobil Esemka
- Mobil Esemka Akan Meluncur, Begini Situasi Pabriknya di Boyolali

Perlu diketahui, Kiat Esemka adalah nama awal dari mobil Esemka yang belum lama ini kembali hangat diperbincangkan setelah calon Wakil Presiden pendamping Joko Widodo, Ma’ruf Amin, menyatakan mobil tersebut akan diluncurkan pada bulan ini.

Kiat adalah kependekan dari nama Sukiyat. Diberitakan sebelumnya di Tempo.co, Nama Kiat Esemka masih melekat pada mobil jenis SUV (sport utility vehicle) buatan anak bangsa itu saat pertama kali digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, Joko Widodo dan Hadi Rudyatmo, pada Januari 2012.

Kendaraan AMMDes dengan alat penjernih air untuk korban gempa Palu dan Lombok selesai diproduksi. Kendaraan ini segera dikirim ke lokasi gempa. 9 Oktober 2018. (Foto: Kiat Mahesa Wintor)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak lama kemudian, nama Kiat dihilangkan sehingga menjadi Esemka saja, termasuk saat mobil itu menjalani uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi pada 27 Februari 2012. Sejak itulah rencana produksi massal mobil Esemka menempuh jalan yang berliku dan berujung pada pendirian pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Kabupaten Boyolali pada 2016.

Baca: 
Kendaraan AMMDes Penjernih Air Diuji ke Palu dan Lombok
Sejumlah Mobil Esemka Jenis Pikap Terparkir di Pabrik Boyolali

Sementara menunggu kepastian rencana produksi massal mobil Esemka yang digadang-gadang sebagai mobil nasional, Sukiyat terus memutar otak demi mewujudkan mimpinya menciptakan kendaraan yang dapat dibanggakan sebagai produk dalam negeri. Pada 2017, lahirlah tiga prototype Moda Angkutan Hemat Pedesaan atau Mahesa Nusantara yang digagas Sukiyat sejak 2014.

Kendaraan pedesaan yang dilengkapi alat untuk mengoperasikan mesin-mesin pertanian itu hampir sama nasibnya dengan mobil Esemka lantaran tidak kunjung diproduksi secara massal. Namun, Sukiyat tidak patah arang.

Prototype Mahesa Nusantara terus dia kembangkan hingga kini menjadi alat mekanisasi multiguna pedesaan (AMMDes) Kiat Mahesa Wintor (KMW). AMMDes KMW pertama kali dipamerkan di kantor Kementerian Perindustrian pada Maret 2018.

“Jadi Kiat Esemka itu generasi pertamanya. Sedangkan Mahesa Nusantara itu generasi yang kedua. Dan AMMDes KMW ini yang terakhir, generasi ketiga,” kata Sukiyat. Berkat kerjasamanya dengan anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk, Sukiyat optimistis AMMDes KMW bisa memenuhi target rencana produksi massal mulai Januari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

3 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.


Deretan 4 Poin Menyoal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat mengecek tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Sumber: Biro Setpres
Deretan 4 Poin Menyoal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bilang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) akan diperpanjang.


Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

5 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.


Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.


Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan


Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.