Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kebiasaan Keliru yang Sering Dilakukan Pengendara Sepeda Motor

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pengendara motor. TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi pengendara motor. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada empat kebiasaan keliru yang sering dilakukan oleh pengendara sepeda motor saat berkendara di jalan raya. Hal tersebut diungkapkan oleh instruktur keselamatan berkendara dari Safety & Defensive DrivingConsultant Indonesia (SDCI) Doddy Setiadi YP, dalam acara MPM Road Safety Campaigne 2018 di Bogor, Minggu 28 Oktober 2018. "Setidaknya ada empat kebiasaan salah yang sering dilakukan bikers," ucap Doddy.

Baca: Cara Membedakan Onderdil Sepeda Motor Original dan Imitasi

Kebiasaan keliru pertama adalah terkait posisi jari tangan pada saat menggenggam grip stang kemudi. Doddy mengatakan masih banyak pengendara sepeda motor yang memiliki kebiasaan menggenggam grip stang kemudi dengan seluruh jari tangan.

Padahal, kata dia, cukup tiga jari tangan saja yang berperan untuk menggenggam grip stang kemudi, yakni ibu jari, jari manis dan jari kelingking. Khusus ibu jari, posisinya harus melingkari grip guna menahan posisi tubuh ketika hendak melakukan pengereman.

Sementara dua jari lainnya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah diposisikan siaga pada tuas rem tangan dan atau kopling. "Jadi dua jari lainnya itu stand by di atas handle rem. Pada saat melakukan pengereman, jari sudah siap," ucapnya

Kebiasaan keliru yang kedua mengenai arah pandangan. Menurut Doddy, sebagian pengemudi motor masih mempunyai kebiasaan menunduk pada saat berkendara di jalan.

Posisi seperti itu cukup membahayakan karena membuat pengendara menjadi tidak memiliki ruang pandang yang baik. "Mata harus lihat jauh ke depan. Hal itu agar bisa melihat situasi dengan baik dan bisa cepat melakukan antisipasi bila terjadi sesuatu yang bahaya," ujar pria yang aktif sebagai crosser itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Musim Hujan, Perhatikan Hal Ini Agar Sepeda Motor Tidak Mogok

Kebiasaan keliru selanjutnya, sambung Doddy adalah menurunkan kaki dari foot step atau pijakan kaki pada saat menunggangi kuda besi.

Kebiasaan seperti itu sebaiknya dihilangkan karena dapat membuat keseimbangan pada saat berkendara menjadi tidak stabil.

Kebiasaan keliru terakhir yang kerap dilakukan oleh pengendara motor adalah mencondongkan badan ke arah depan pada saat sedang melakukan pengereman. "Seharusnya saat mengerem posisi badan jangan ikut maju, tapi justru tahan ke belakang, sedikit saja. Tujuannya, karena pada saat melakukan pengereman bobot tubuh berpindah ke depan, itu harus dilawan. Posisi badan mundur sehingga kita bisa menguasai pengereman," ujar Doddy.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar untuk Kurangi Kebiasaan Buruk Akibat Stres

2 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Saran Pakar untuk Kurangi Kebiasaan Buruk Akibat Stres

Kebiasaan buruk akibat stres di tempat kerja perlu dikurangi dengan penguatan literasi mengenai konsep pengurangan risiko.


Kepergok Saat Beraksi, Satu dari Dua Maling di Cikarang Bekasi Tewas Diamuk Massa

14 hari lalu

Ilustrasi maling. Dok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kepergok Saat Beraksi, Satu dari Dua Maling di Cikarang Bekasi Tewas Diamuk Massa

2 pelaku pencurian sepeda motor dihakimi massa karena aksinya di Kampung Kukun, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Bekasi, kepergok warga.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

31 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


4 Sinyal Anda Susah Keluar dari Kesedihan

31 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedih
4 Sinyal Anda Susah Keluar dari Kesedihan

Anda mungkin terjebak dalam kesedihan dan merasa tak bisa melanjutkan hidup, yang disebut juga kesedihan tak terujung. Terapis menyebut macamnya.


Aneka Kebiasaan Buruk yang Ternyata Baik buat Kesehatan

59 hari lalu

Ilustrasi santai. rusrep.ru
Aneka Kebiasaan Buruk yang Ternyata Baik buat Kesehatan

Tak semua kebiasaan buruk berdampak jelek bagi tubuh. Berikut beberapa kebiasaan yang dinilai buruk oleh sebagian orang tapi ternyata efeknya baik.


Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

29 Agustus 2024

Gottlieb Daimler. Wikipedia
Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

Pada tahun 1885, Daimler Gottlieb bersama rekannya, Wilhelm Maybach, menciptakan sepeda motor pertama yang diberi nama Reitwagen.


Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

27 Agustus 2024

Mekanik menyelesaikan sepeda motor yang dikonversi dari mesin bensin ke motor listrik di bengkel konversi binaan BRT electric Bacip Moto Shop di Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2023. Satu unit sepeda motor konversi yang sudah disubsidi membutuhkan anggaran Rp 9 juta per unit sudah termasuk surat kendaraan. Pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta per unit sepeda motor namun belum banyak menarik minat masyarakat. TEMPO/Prima mulia
Sepeda Motor Pelat Merah akan Dikonversi Menjadi Kendaraan Listrik

Sepeda motor pelat merah berbahan bakar minyak akan dikonversi menjadi kendaraan listrik.


Dua Pencuri Sepeda Motor Spesialis di Gang-gang Sempit Jakarta Barat Dibekuk

12 Agustus 2024

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Dua Pencuri Sepeda Motor Spesialis di Gang-gang Sempit Jakarta Barat Dibekuk

Dua pencuri itu menyasar sepeda motor yang terparkir di gang-gang sempit di Jakarta Barat.


Helm SNI Salah Satu Kewajiban Berkendara, Apa Standardisasinya?

3 Agustus 2024

Polisi memberikan helm Standar Nasional Indonesia (SNI). TEMPO/Tony Hartawan
Helm SNI Salah Satu Kewajiban Berkendara, Apa Standardisasinya?

Standardisasi atau ketentuan Helm SNI sebagai syarat wajib berkendara memenuhi syarat mutu dan 9 syarat konstruksi.


Jokowi Pilih Naik Sepeda Motor Jajal Jalan Tol IKN

28 Juli 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor bersama influencer untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, pada Ahad, 28 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Pilih Naik Sepeda Motor Jajal Jalan Tol IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mengendarai sepeda motor di ruas Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini alasan Jokowi.....