TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Mobil Listrik PLN-ITS Explore Indonesia tiba di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis, 14 Februari 2019, setelah menempuh perjalanan sekitar 307 kilometer dari Kota Pontianak, tempat rombongan memulai perjalanan jelajah Kalimantan sehari sebelumnya.
Baca juga: 2,1 Juta Motor Listrik Ditargetkan Mengaspal pada 2025
Dalam perjalanan menuju Sandai, pengisian daya mobil listrik sempat dilakukan di Tayan, Sanggau - Balai Bekuak.
Mobil listrik tersebut mengonsumsi energi listrik sekitar 81 kwh dengan harga sekitar Rp113.400 untuk menempuh jarak 307 meter. Artinya mobil listrik ini menghabiskan sekitar Rp 370 rupiah per kilometer. Angka ini setara dengan mobil yang menghabiskan 1 liter Pertalite untuk menempuh jarak 21 km.
Agus Mukhlisin, Ketua Tim PLN-ITS Explore Kalimantan, mengatakan kegiatan jelajah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat.
"Sudah saatnya anak bangsa dapat menciptakan karya dan memanfaatkan peluang bisnis. Saya sudah banyak berbicara dengan para pelaku industri otomotif yang memberikan apresiasi kepada kami," kata dia.
"Kita berharap kelak dapat diproduksi secara massal," ia menambahkan.
Bersama dengan kedatangan rombongan jelajah mobil listrik, dilaksanakan peresmian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di PLN ULP Sandai.
"Perubahan itu pasti, kemajuan teknologi dan inovasi salah satunya. PLN akan terus mendukung dan mensupport karya anak bangsa seperti mobil listrik PLN-ITS ini," kata Manager PLN UP3 Ketapang Wilfrid S. P Siregar.
ANTARA