TEMPO.CO, Jakarta - Setiap mobil baru memiliki bau khas kabin yang kadang kala tidak disukai pemiliknya. Aroma yang timbul dalam mobil baru umumnya berasal dari senyawa yang dilepaskan dari material plastik, kulit, vinil, serta bahan-bahan yang digunakan untuk keperluan penyatuan beberapa part pada mobil. Bau mobil baru tersebut tidak membahayakan kesehatan karena pasti semua pabrikan sudah melakukan riset semua hal pada mobil produksi mereka, termasuk aroma di area kabin penumpang.
Meski aman, tidak semua orang suka dengan aromanya. Bagi yang tidak suka tentu ingin mengusir aroma mobil baru yang berada di dalam kabin tersebut. Dikutip dari laman Suzuki, ada sejumlah cara menghilangkan bau yang dianggap tidak sedap tersebut:
Anda bisa menghilangkan aroma mobil baru tersebut dengan cara memanaskan mobil baru tersebut. Parkirlah mobil di bawah sinar matahari sembari membuka jendela. Tidak perlu lama-lama, cukup 5-10 menit saja.
Lalu, hidupkan mesin supaya AC yang merupakan pendingin kabin bisa dinyalakan sehingga aroma mobil baru bisa cepat hilang. Selanjutnya, pasang parfum mobil dengan aroma yang memang Anda sukai. Hanya saja, jangan sembarangan memilih parfum mobil karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Pilih wangi parfum mobil yang aman untuk kesehatan dan pilih yang tidak terlalu menyengat karena dapat mengakibatkan pusing atau gangguan pernapasan.
Jika ingin lebih aman untuk kesehatan, kita bisa membuat pengharum mobil dengan bahan alami. Tidak hanya lebih aman, bahan yang digunakan mudah didapat dan murah. Beberapa macam aroma yang dapat digunakan yaitu biji kopi, kayu manis, dan lemon.
Cara mengolahnya tidak sulit. Untuk biji kopi, kita bisa langsung memasukkannya ke dalam wadah atau kantong yang diberi lubang. Untuk kayu manis atau lemon bisa direbus, lalu airnya dimasukkan ke wadah pengharum.
