TEMPO.CO, Jakarta - Honda CBR250RR sudah berusia lebih dari 3 tahun sejak diluncurkan awal 2017 lalu. Honda hanya memainkan warna baru maupun striping bodi sebagai penyegaran. Ketika, Kawasaki dengan Ninja 250 dan Yamaha dengan YZF-R3 telah meluncurkan generasi baru dengan major change, maka sudah saatnya Honda CBR250RR mendapatkan pembaruan.
Seperti diungkap kojintekibikematome.blog.jp, bahwa Honda akan menghadirkan perangkat baru di CBR250RR. Blog tersebut mengutip unggahan dari Motohouse 21st, bahwa ada model prototipe yang telah disematkan quick shifter. Alat ini adalah perangkat untuk memutus arus saat perpindahan gear atau perseneling sehingga lebih cepat. Quick shifter ini banyak dipakai di ajang balap karena bisa memotong waktu seper sekian detik.
Motohouse 21st memberi penjelasan bahwa motor tersebut dipajang pada Honda Bussiness Meeting di Jepang. Tak hanya itu, ada selentingan Honda juga akan meningkatkan tenaga pada Honda CBR250RR hingga 40 HP. Saat ini, tenaga puncak supersport Honda 250cc tersebut mentok di angka 38 HP meski masih paling tinggi diantara kompetitor. Ada kemungkinan peningkatan tenaga ini untuk menyiasati aturan emisi Euro5 yang berimbas pada tenaga yang terpangkas.
Blog asal Jepang tersebut memprediksi Honda CBR250RR ini akan hadir di kuartal pertama 2020. Meski sebelumnya, banyak selentingan soal update dari Honda CBR250RR. Diantaranya penggunaan smart key, slipper clutch, meter change, perubahan desain muffler hingga pengurangan bobot.