TEMPO.CO, Jakarta - Bos Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, mengaku pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan Esemka terkait keikutsertaan mereka di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2020. Namun hingga saat ini belum kepastian dari perusahaan yang memiliki pabrik di Boyolali tersebut.
"Kami sudah menghubungi Esemka dan mereka bilang masih dipelajari," ujarnya saat ditemui di Kawasan Ancol, Rabu, 12 Februari 2020.
Hanya saja Kohen tak menampik bahwa memang ada kendala soal siapa yang menjadi penanggung Esemka. Kata dia ada dua pihak yang sudah berkomunikasi dengan Dyandra Promosindo atau IIMS 2020.
Video eksklusif Tempo masuk ke pabrik Esemka di Boyolali, 6 September 2019.
"Ya, kalian tahu sendiri lah, gua juga bingung. Tapi siapa pun pengelolanya, ya kami approaching," ujarnya.
Kohen menjelaskan bahwa sampai sekarang belum ada yang deal dengan Esemka. Untuk brand lokal, ujar dia, akan tetap ada prioritas sepanjang tempat atau booth masih tersedia.
"Selama tempatnya ada dan openingnya belum dibuka kita menerima. Konsepnya Dyandra juga memang begitu, selalu menyiapkan panggung untuk lokal," ujarnya.
Pabrik Esemka telah diresmikan pada 6 September 2019 oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Boyolali. Di saat bersamaan, Esemka Bima 1.2 dan 1.3 yang bermain di segmen niaga ringan diluncurkan.
IIMS 2020 sendiri akan diselanggarakan pada 9 - 19 April 2020. Sejunlah brand sudah memastikan ikut. Di antaranya DFSK, Honda, Hyundai, BMW, Mazda, Mini, Mitsubishi, Nissan, Suzuki Toyota, dan Wuling.
Sedangkan untuk merek roda dua, sudah ada Kawasaki, AHM, Benelli, Electro, Kawasaki, Kymco, Viar, Yamaha, dan Royal Enfield. Selain itu, akan ada brand baru yang kabarnya berqsal dari Cina. Kuat dugaan itu adalah MG yang memiliki produk SUV Compact seperti MG ZS.
