TEMPO.CO, Jakarta - PT Cakra Motor Sports PT CMS), Agen Pemegang Merek Ducati di Indonesia, tengah mempertimbangkan untuk memasukkan sepeda lipat listrik Ducati ke Tanah Air.
Hal tersebut diungkap oleh APM Manager PT CMS Riezka Donalsha atau akrab disapa Eja Donalsha saat menghadiri unboxing Ducati Panigale V4 di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 15 Agustus 2020.
"Kami sedang mendiskusikannya dengan prinsipal," kata Eja.
Sepeda lipat listrik Ducati Scrambler SCR -E menggunakan roda 20''x4'' memungkinkan pengendara melakukan perjalanan off-road. Tipe SCR-E menggunakan baterai 374,4 Wh yang dapat menempuh jarak hingga 70 km. Foto: Ducati
Menurut Eja, bisnis inti Ducati Indonesia adalah menjual sepeda motor. Tetapi, kata dia, peluang untuk mendatangkan sepeda lipat listrik Ducati tetap besar. "Sangat mungkin masuk," ujar dia.
Eja menambahkan bahwa estimasi harga untuk sepeda lipat listrik Ducati jika masuk Indonesia akan dimulai dengan harga sekitar Rp 70 jutaan.
Sepeda lipat listrik Ducati Scrambler SCR -E Sport dilengkapi double shock absorber, yang menggunakan baterai 468 Wh sehingga dapat menempuh jarak hingga 80 km. Foto: Ducati
Seperti diketahui, Ducati bersama MT Distribution meluncurkan tiga model sepeda lipat listrik (folding e-bikes) dengan pedal assistance.
Tiga model sepeda lipat listrik itu adalah Ducati Urban-E, Ducati Scrambler SCR -E dan SCR-E Sport. Sepeda lipat listrik ini dibekali baterai yang terintegrasi dengan rangka. Jarak tempuhnya berkisar antara 70 kilometer hingga 80 kilometer.
Sepeda listrik Ducati Scrambler SCR -E dan SCR-E Sport sudah tersedia di pasar sejak Juli, sedangkan e-bike Ducati Urban-E akan tersedia untuk dibeli mulai Oktober.