TEMPO.CO, Jakarta - Kenyamanan mengendarai mobil tidak hanya soal mesin yang responsif dan bodi yang mulus. Bagian bawah mobil juga harus diperhatikan agar diketahui apabila kaki-kaki mobil bermasalah.
"Mesin bagus tapi kalau karet-karet shockbreaker rusak jadi tidak nyaman. Bunyi glodak-glodak. Juga tidak aman," kata Bekti, pemilik bengkel onderstel kaki mobil RJP, di Semarang, kepada Tempo hari ini, Jumat, 9 Oktober 2020.
Bekti lalu menjelaskan tips mengenali kaki-kaki mobil bermasalah. Bagian dari kaki-kaki mobil antara lain shockbreaker, tie rod, karet-karet support, juga velg, dan ban.
Menurut dia, jika mobil melewati jalan rusak atau bergelombang kemudian kemudi (stir) tidak stabil alias lari-lari, itu pertanda kaki-kaki mobil bermasalah. Bunyi-bunyi di bagaian bawah mobil selama perjalanan juga harus diwasdapadai.
"Kalau yang rusak shockbreaker, biasanya ketahuan ketika mobil melewati polisi tidur muncul suara, jedug, jedug," ucapnya.
Meski begitu, Bekti mengungkapkan, suara itu bukan pasti akibat shockbreaker rusak. Bisa saja bagian lagi pada kaki-kaki mobil bermasalah.
Cara lain adalah menekan bodi mobil di atas shockbreaker dalam kondisi mobil berhenti. Jika ditekan ke bawah kemudian mengayun beberapa kali, patut dicurigai perekam kejut bermasalah. Tapi kalau setelah ditekan satu kali balik ke atas, biasanya masih aman.
"Tapi urusan kaki-kaki mobil bermasalah itu saling berkaitan. Berbeda dengan mesin yang lebih mudah diprediksi," katanya.
Bekti pun menyarankan pengguna segera ke bengkel jika menduga kaki-kaki mobil bermasalah. "Bisa jadi cuma karetnya yang aus."