Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Mobil Listrik, Bos Toyota: Larangan Mesin Bensin Picik

Reporter

image-gnews
Para pengunjung mengamati sebuah mobil listrik Toyota Mirai dalam ajang Canadian International Autoshow 2020 di Toronto, Kanada, 18 Februari 2020. REUTERS/Chris Helgren
Para pengunjung mengamati sebuah mobil listrik Toyota Mirai dalam ajang Canadian International Autoshow 2020 di Toronto, Kanada, 18 Februari 2020. REUTERS/Chris Helgren
Iklan

TEMPO.CO, JakartaToyota memperingatkan bahwa melarang mesin pembakaran internal alias mesin bensin yang terlalu cepat adalah keputusan yang picik.

Peringatan itu justru muncul dari raksasa produsen mobil yang memperkenalkan prototipe mobil listrik dengan teknologi baterai tercanggih pada 2021.

Presiden Toyota Akio Toyoda menjelaskan pelarangan secara menyeluruh mobiil atau kendaraan mesin bensin dapat memicu hilang pekerjaan, kekurangan listrik, serta harga mobil lebih mahal.

"Ketika politisi di luar sana mengatakan, 'Mari kita singkirkan semua mobil yang menggunakan bensin,' apakah mereka memahami ini?" kata Akio Toyoda dalam konferensi pers Asosiasi Produsen Mobil Jepang di Wall Street Journal yang dilansir pada akhir pekan lalu.

Komentar keras Toyoda tadi muncul beberapa minggu setelah pejabat Jepang mengumumkan tengah mempertimbangkan untuk melarang penjualan mobil bensin dan diesel di sejumlah wilayah pada medio 2030. Tapi parlemen belum membuat keputusan.

Inggris mengumumkan pada awal 2020 bahwa mereka akan menerapkan larangan zserupa pada 2030. Sedangkan California dan Quebec mematok 2035 sebagai target waktu larangan mobil mesin bensin.

Sebagian besar produsen mobil telah mengumumkan niat mematuhi larangan mesin internal combution alias mesin bensin/diesel ketimbang menentangnya.

Menurut Toyoda, Jepang akan kehabisan listrik di musim panas ketika banyak rumah dan bisnis menggunakan sistem AC, termasuk jika setiap mobil di jalanan Jepang menggunakan baterai.

Akio Toyota juga mengungkapkan bahwa peningkatan infrastruktur kendaraan listrik akan menelan biaya 135 hinhga 358 miliar dolar. Bahkan, menggenjot mobil listrik di Jepang tidak serta merta mengurangi emisi atau gas buang.

The Wall Street Journal menunjukkan, sebagian besar listrik Jepang dari gas alam dan batu bara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semakin banyak EV yang kita bangun, semakin buruk karbon dioksida," kata Toyoda dalam konferensi.

Dia lantas menyoroti konsekuensi larangan mesin pembakaran internal terhadap industri mobil dan pengendara.

"Model bisnis industri mobil saat ini akan runtuh," ujarnya.

Dia memprediksi peraturan pemerintah yang kejam soal keharusan penggunaan mobil listrik akan membuat kenaikan harga kendaraan di luar jangkauan pengendara.

Toyota mengakui teknologi listrik semakin murah dan insentif pemerintah bagi produsen mobil listrik baterai memadai. Tapi perbedaan harganya dengan mobil bensin tetap cukup besar.

Toyota tidak menjual mobil listrik produksi reguler di Amerika Serikat. Sedangkan saingannya, Hyundai, mengenakan membanderol 37.190 dolar untuk Kona Electric. Harga ini lebih mahal 16.790 dolar dibandingkan mobil bermesin bensin.

Toyota telah lama mengembangkan teknologi hybrid dan berpengalaman lebih dari dua dekade. Terdaoat sembilan mobil Toyota model hybrid di AS, dari Corolla hingga RAV4.

Toyota juga berinvestasi signifikan dalam teknologi hidrogen, terutama lewat usaha patungan dengan BMW. Bahkan, enam mobil listrik akan diluncurkan, termasuk oleh divisi Lexus.


AUTO BLOG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

1 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

2 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

6 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

7 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

8 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

8 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

12 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

15 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

16 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.