TEMPO.CO, Jakarta - Produsen roda dua terbesar di India, Hero MotoCorp, berencana menghadirkan sepeda motor Harley-Davidson bergaya retro.
Rencana ini dilakukan setelah Hero dan Harley-Davidson resmi beraliansi pada Oktober 2020.
"Saya berani mengatakan bahwa segmen retro mungkin memiliki pasar 60-70 persen dari segmen premium," ujar CFO Hero MotoCorp Niranjan Gupta seperti dikutip dari laman Hindustan Times hari ini, Senin, 20 September 2021.
Sebelumnya, Harley-Davidson memutuskan menghentikan penjualan dan operasi manufakturnya di India setelah produsen motor gede AS ini berkiprah di sana selama sekitar satu dekade.
Kini penjualan motor Harley-Davidson di India dilakukan melalui Hero MotoCorp.
Hero MotoCorp telah mengambil alih hak distribusi eksklusif sepeda motor, suku cadang, dan produk Harley-Davidson di India. Sejak awal 2021, Hero memesan 100 sepeda motor Harley-Davidson untuk di pasarkan tahun ini.
Menurut Niranjan Gupta, Hero memiliki dua strategi untuk mendistribusikan Harley-Davidson. Pertama, memanfaatkan layanan purna jual Harley-Davidson yakni 14 dealer dan 30 titik kontak di India.
"Bagian kedua strategi ini adalah meluncurkan sepeda motor di segmen retro hanya sepertiga dari total segmen premium," kata Gupta soal pemasaran Harley-Davidson retro.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES