TEMPO.CO, Jakarta - Platform pembelian mobil bekas online, Carro mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil bekas di Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Hingga Agustus 2021 saja, Carro telah menjual sebanyak 669 unit mobil bekas, meningkat drastis bila dibandingkan dengan penjualan di tahun lalu.
"Secara rata-rata, Carro tetap mengalami pertumbuhan penjualan yang positif. Bahkan pada kuartal ketiga 2021 ini, secara komparasi penjualan kami mengalami peningkatan 11 kali lipat dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu," kata Co-Founder Carro, Aditya Lesmana kepada Tempo hari ini, Senin, 4 Oktober 2021.
Selama 2021, Aditya mengatakan bahwa jenis mobil Multi Purpose Vehicle alias MPV, menjadi yang paling banyak dicari konsumen di Tanah Air. Pasalnya, di Indonesia sendiri, segmen mobil MPV memang masih menjadi favorit, tidak hanya di pasar mobil bekas, tetapi juga di pasar mobil baru.
"Walaupun demikian, SUV dan City Car juga tetap memiliki market yang cukup besar. Kemungkinan, tren ini akan masih tetap sama untuk beberapa tahun ke depan," ujar Aditya.
Aditya mengatakan bahwa secara tidak langsung pandemi telah membuat permintaan terhadap mobil bekas mengalami peningkatan. Hal tersebut turut ditunjang perkembangan teknologi yang memudahkan konsumen dalam membeli mobil bekas.
"Internet memainkan peran yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian mobil. Kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan dalam mencari informasi mobil bekas dan melakukan transaksi menjadi kunci penting dalam penjualan mobil bekas, terutama bagi generasi muda," tambah Aditya.
Baca: Penjualan Mobil Bekas Blue Bird Meningkat Selama Pandemi