TEMPO.CO, Jakarta — Mercedes-Benz mengumumkan produksi mobil baru Mercedes-Benz Sustaineer, yakni van listrik yang disebut Sprinter ultra yang berkelanjutan.
Mobil van Mercedes-Benz Sustaineer akan mewakili terosan baru van “last-mile” yang menghasilkan listrik hijau sendiri untuk meningkatkan kualitas udara.
"Van Mercedes-Benz menunjukkan kontribusi yang dapat diberikan sektor transportasi komersial terhadap netralitas iklim, kota yang layak huni, dan konservasi sumber daya”, ujar Kepala Mercedes-Benz Vans Marcus Breitschwerdt dikutip dari Carbuzz, hari ini, Senin, 1 November 2021.
Van listrik tersebut akan menggunakan panel surya 51,7 kaki persegi di atap yang dapat menghasilkan daya puncak 850 Watt (Wp). Kemudian dilengkapi filter partikel halus di modul depan dan bagian bawah bodi, yang menjadi stasiun pemantauan dan dapat secara efektif mengelola kepadatan partikel tertentu pada waktu tertentu.
Van listrik Mercedes-Benz Sustaineer juga memiliki sistem pemanas yang dekat dengan tubuh serta sejumlah komponen terbuat dari bahan daur ulang.
Komponen dari bahan daur ulang meliputi panel bagian bawah bodi mobil yang terbuat dari polipropilen daur ulang dan ban bekas serta bahan pengisi UBQ yang terbuat dari limbah rumah tangga daur ulang.
Mobil listrik Mercedes-Benz baru tersebut memanfaatkan teknologi dan perangkat lunak canggih untuk mengurangi emisi dan mengembangkan platform STAGE baru dengan perangkat keras plug-and-play. Sedangkan layanan web disebut Control Center.
Interior mobil van listrik Mercedes-Benz Sustaineer menggunakan sejumlah sistem canggih, seperti sistem cermin digital untuk meningkatkan bidang pandang pengemudi, filter interior, dan Daylight+ untuk mengurangi kelelahan pengemudi.
HEDWIGE | CARBUZZ | JOBPIE
Baca: Van Listrik Mercedes-Benz EQT Diperkenalkan, Desain Futuristik