TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan penjualan mobil listrik Nissan Leaf masih sesuai target awal. Sayangnya, Nissan tidak mengungkapkan berapa unit yang sudah terjual di Indonesia hingga saat ini.
"Penjualan Leaf sampai hari ini masih sesuai target yang kami susun dan untuk target penjualan tahun depan masih kami susun," kata Sales & Marketing Director PT NMDI, Tan Kim Piauw dalam acara peluncuran SPKLU Nissan hari ini, Senin, 1 November 2021.
Menurut Tan, Nissan saat ini tidak terlalu berfokus pada angka penjualan mobil listriknya, namun mereka berfokus pada pembangunan ekosistem elektrifikasi sesuai dengan program pemerintah.
Secara global, Nissan Motor Co., menargetkan penjualan generasi terbaru dari mobil listrik, Leaf lebih dari 90.000 unit per tahun di seluruh negara. Meskipun cukup tinggi, target ini masih realistis, mengingat saat ini mayoritas negara di Eropa, Amerika, maupun Asia tengah mengembangkan produk kendaraan listrik.
All New Nissan Leaf sendiri dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 110 kW atau setara 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm. Mobil listrik ini dapat berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 155 km/jam.
Motor listrik tersebut ditenagai baterai lithium-ion 40 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya. Hal ini setara dengan penggunaan rata-rata harian 40 km selama satu minggu dengan hanya satu kali pengisian penuh.
The All New Nissan Leaf hadir dalam 11 pilihan warna dalam opsi one tone dan dual tone. Soal harga, All New Nissan Leaf one tone dijual dengan harga Rp 649 juta OTR Jakarta dan opsi dual tone dilego Rp 651 juta OTR Jakarta.
Baca: Nissan Akan Pasarkan Mobil Listrik Rp 261 Jutaan di Jepang Mulai 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.