TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Rio Haryanto baru-baru ini membenarkan pendapat soal kondisi jalan tol di Indonesia yang kurang aman. Sebelumnya, hal itu diungkapkan oleh pemerhati konstruksi jalan raya dan jalan KA, Gatot Rusbintardjo.
Beberapa waktu lalu Gatot menjelaskan bahwa jalan tol di Tanah Air tidak memiliki skid resistance atau daya cengkeram ban yang bagus dengan permukaan perkerasan jalan. Menurutnya, daya cengkeram ban di jalan tol sangat kecil atau bahkan nol.
Dengan begitu, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dan memutuskan untuk mengerem, dipastikan tidak akan segera berhenti. Hal itu terjadi karena tidak ada daya cengkeram yang memadai antara ban dengan permukaan perkerasan jalan.
“Saya setuju sekali (jalan tol tidak aman), terutama pada kontur jalan. Karena saya sering melewati jalan tol itu, dan saya merasakan juga bahwa ada bagian yang jalanannya hanya dicor, tidak diaspal. Jalan dicor itu bisa disimpulkan kurang aman. Karena, cengkeraman ban mobil tidak bagus di jalan tersebut,” kata Rio dikutip dari acara TV One.
Lebih lanjut, mantan pembalap Formula 1 tersebut mengaku banyak melihat kualitas jalan tol yang kurang bagus. Karena hal itu, Rio pun meminta agar setiap pengendara mobil lebih memperhatikan aturan berkendara sesuai dengan batas kecepatan yang sudah ditentukan.
“Saya melihat cukup banyak (kondisi jalan tol yang kurang bagus), terutama dari arah Jawa Timur ke Jakarta. Itu perbedaan jalannya cukup banyak. Mungkin ini sebagai pelajaran kita semua untuk ke depannya lebih memperhatikan keamanan di jalan, sehingga pengendara mobil bisa lebih aman,” lanjut dia.
Senada dengan anjuran Rio Haryanto, Gatot juga mengingatkan kepada para pengemudi bahwa trek jalan tol dengan beton pembatas bukan untuk kecepatan tinggi. Dirinya turut meminta pengguna mobil untuk tidak melewati batas kecepatan demi meminimalisir adanya kecelakaan.
Baca: Pembalap Rio Haryanto Bicara Kecelakaan Maut yang Dialami Vanessa Angel
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.