Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru Diresmikan Jokowi, Ini Kelebihan Sirkuit Mandalika Dibanding Sepang

Reporter

Editor

Nurhadi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor saat mencoba lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 12 November 2021. Jokowi tampak mengenakan jaket motor Rabbit & Wheels dan bawahan celana panjang balap berwarna hitam, serta mengenakan helm lokal buatan Bandung, Jawa Barat, merek RSV. Foto: Agus Suparto - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor saat mencoba lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 12 November 2021. Jokowi tampak mengenakan jaket motor Rabbit & Wheels dan bawahan celana panjang balap berwarna hitam, serta mengenakan helm lokal buatan Bandung, Jawa Barat, merek RSV. Foto: Agus Suparto - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) 2021 seri ke-13 pada 19-21 November 2021 pekan depan. Rencananya, sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini akan jadi pacuan MotoGP pada 2022 mendatang.

Sirkuit Mandalika kemungkinan besar akan menjadi tempat balapan kedua setelah Qatar yang secara tradisi ajek menjadi tempat pembukaan seri Kejuaraan Dunia MotoGP. Lewat Sirkuit Mandalika, Indonesia akhirnya terlibat lagi dalam pagelaran balap motor dunia setelah terakhir kali menjadi tuan rumah sejak 1997 silam. Tertinggal dengan Malaysia yang punya Sirkuit Sepang, Negeri Jiran tersebut menjadi tuan rumah balap motor dunia bersama Thailand dengan Sirkuit Chang.

Setelah Sirkuit Mandalika rampung dibangun dan sudah diresmikan sekaligus diuji coba oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin, Jumat, 12 November 2021, untuk pertama kalinya sirkuit ini akan digunakan ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang digelar pada 12-14 November.

Kendati baru diresmikan, Sirkuit Mandalika digadang-gadang punya dua kelebihan dibandingkan dengan arena balap internasional milik Malaysia, Sirkuit Internasional Sepang. Sirkuit Mandalika dibangun di sebuah pulau yang menghadap langsung dengan Samudera Hindia, konsekuensinya adalah pemandangan indah khas kepulauan Nusa Tenggara dengan panorama perbukitan dan latar belakang laut biru.

Melansir dari Antara, menurut pengamat otomotif Arief Kurniawan, jika semua fasilitas di Sirkuit Mandalika dilengkapi dengan baik, maka akan menjadi primadona baru olah raga balap. Bahkan Arief yakin Sirkuit Mandalika dapat mengalahkan pamor Sirkuit Sepang di Malaysia dan Chang, Thailand, yang sudah terlebih dahulu menjadi tuan rumah MotoPG. Ini lantaran Sirkuit Mandalika memiliki nilai jual yang unik bila ditinjau dari lokasinya.

Sirkuit Mandalika dikelilingi panorama perbukitan dan laut di pesisir selatan Pulau Lombok sehingga sirkuit ini merupakan satu-satunya sirkuit jalan raya yang menjadi bagian kalender MotoGP. “Kalau bahasa jualannya itu Mandalika memiliki unique selling point, tempatnya di kawasan ekonomi khusus, pantainya juga indah,” kata Arief seperti dikutip Tempo dari ANTARA.

Masih melansir dari Antara, Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA, Dwianto Eko Winary,  mengungkapkan aspal yang digunakan untuk lintasan Sirkuit Mandalika menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal tersebut digadang-gadang jauh lebih baik dari Sirkuit Sepang. Tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis ini kaarena produknya baru ke luar 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti ini,” ujarnya pada Minggu, 15 Agustus 2021, saat seremoni penyelesaian pekerjaan pengaspalan dan serah terima pertama pembangunan Mandalika Street Circuit yang digelar di area tikungan 2 dan 3 di The Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Dwianto menjelaskan, SMA merupakan bahan campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas untuk memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone. Karena stone by stone sehingga volume aspalnya sedikit. Keunggulan memakai aspal SMA, kata Dwianto, salah satunya pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan, sehingga mengurangi risiko pengendara terjatuh saat melintas di trek basah.

“Ini tipe aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru ke luar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini,” ujarnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Presiden Jokowi: 17 Tikungan di Sirkuit Mandalika Tajam dan Sulit

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gigi Dall'Igna Tanggapi Rumor Kepindahan Marc Marquez ke Ducati

1 hari lalu

Aksi pembalap Marc Marquez dalam balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 14 Mei 2023. Marquez mengawali balapan dari posisi kedua di belakang Francesco Bagnaia. REUTERS/Stephane Mane
Gigi Dall'Igna Tanggapi Rumor Kepindahan Marc Marquez ke Ducati

Marc Marquez diperkirakan bakal meninggalkan Honda di akhir kontraknya pada 2024 , dan bergabung ke Ducati. Begini tanggapa Dall'Igna.


MotoGP: Alex Marquez Mengaku Kurang Mendapat Pengakuan di Honda

1 hari lalu

Alex Marquez - Gresini MotoGP Argentina raih podium 3. (Foto: Gresini Racing)
MotoGP: Alex Marquez Mengaku Kurang Mendapat Pengakuan di Honda

Alex Marquez akhirnya menceritakan keluhannya ketika masih membela tim LCR Honda pada Grand Prix MotoGP 2023. Simak selengkapnya di sini:


Sylvain Guintoli, Eks Rider MotoGP yang Pernah Juara 24 Hours of Le Mans

2 hari lalu

Mantan pembalap MotoGP Sylvain Guintoli. (Foto: Speedweek)
Sylvain Guintoli, Eks Rider MotoGP yang Pernah Juara 24 Hours of Le Mans

Eks pembalap MotoGP Sylvain Guintoli membagikan kisahnya saat sukses meraih dua kemenangan beruntun di FIM EWC 24 Hours of Le Mans, Prancis.


Kuota Habis, Pemesanan Honda Civic Type R 2023 Sementara Dihentikan

4 hari lalu

Honda Civic Typr R saat mengikuti Track Fast di Sirkuit Mandalika, Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Kuota Habis, Pemesanan Honda Civic Type R 2023 Sementara Dihentikan

Saat ini pemesanan Honda Civic Type R untuk nomor rangka 2023 telah mencapai 114 unit. Angka ini melebihi kuota yang hanya 100 unit.


MotoGP Berencana Pangkas Biaya Tes Motor pada Musim Depan

4 hari lalu

Marc Marquez MotoGP Prancis 2023. (Foto: HRC)
MotoGP Berencana Pangkas Biaya Tes Motor pada Musim Depan

Penyelenggara MotoGP sedang menggodok aturan baru untuk memangkas biaya tes motor pada musim 2024 mendatang.


Mooney VR46 Racing Team Ogah Lepas Marco Bezzecchi ke Pramac Racing

7 hari lalu

Selebrasi Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team memenangkan balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 14 Mei 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Mooney VR46 Racing Team Ogah Lepas Marco Bezzecchi ke Pramac Racing

Pembalap MotoGP Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi dirumorkan bakal dibajak oleh tim Pramac Racing. Simak selengkapnya di sini!


Bos Ducati Menilai Brad Binder Bisa Raih Gelar Juara MotoGP

7 hari lalu

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder memenangi sprint race MotoGP Argentina, 1 April 2023. REUTERS
Bos Ducati Menilai Brad Binder Bisa Raih Gelar Juara MotoGP

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menilai Brad Binder memiliki peluang meraih gelar juara di Grand Prix MotoGP. Simak selengkapnya di sini!


MotoGP: Alex Marquez Mengaku Belum Nyaman di Ducati, Kenapa?

7 hari lalu

Alex Marquez (Gresini Racing) di sesi Sprint Race MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat, 15 April 2023. (Gresini Racing)
MotoGP: Alex Marquez Mengaku Belum Nyaman di Ducati, Kenapa?

Alex Marquez (Gresini Racing) mengaku belum nyaman saat menunggangi motor balap Ducati di Grand Prix MotoGP 2023. Apa penyebabnya?


Lin Jarvis Komentari Performa Buruk Yamaha di MotoGP, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli berjabat tangan dengan Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP Team Principal & Yamaha Motor Racing Lin Jarvis saat peluncuran Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Pada musim balap 2023, Monster Energy Yamaha MotoGP dengan dua pembalapnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli memamerkan Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru serta 'wearpack' pembalap dan seragam tim terbarunya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Lin Jarvis Komentari Performa Buruk Yamaha di MotoGP, Apa Penyebabnya?

Tim pabrikan Yamaha telah mengalami kesulitan untuk bersaing di Grand Prix MotoGP sejak musim lalu. Bagaimana komentar Lin Jarvis?


Mengenal 3 Pembalap Sahabat Fabio Quartararo

8 hari lalu

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo berpose dengan sepeda motor Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru saat peluncuran di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Pada musim balap 2023, Monster Energy Yamaha MotoGP dengan dua pembalapnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli memamerkan Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru serta 'wearpack' pembalap dan seragam tim terbarunya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal 3 Pembalap Sahabat Fabio Quartararo

Sahabat Fabio Quartararo, Ayumu Sasai, adalah anak pembalap Jepang, Shinya Sasaki, yang berkompetisi di GP125 era 1990-an.