Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Listrik Hingga Hidrogen, Inovasi Hyundai untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Iklan

INFO OTOMOTIF -- Hyundai menyadari bahwa mobilitas manusia rentan menghasilkan polusi dan kerusakan lingkungan. Karena itu, progres tanpa henti Hyundai akhirnya sampai pada fase terpentingnya, yakni menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi kemanusiaan.

Visi tersebut telah dimulai sejak 70 tahun lalu, ketika Chung Ju-Yung membuat lompatan besar bagi Korea Selatan yang baru saja merdeka. Sang pendiri Hyundai membangun jalan Gyeongbu Expressway yang menghubungkan ujung utara hingga ujung selatan negaranya. Infrastruktur ini menjadi salah satu tonggak yang mempercepat kebangkitan ekonomi Korsel.

Kini, di tengah polusi karbon yang menyesaki udara, Hyundai kembali membuat beragam inovasi untuk menyelamatkan bumi. Deretan seri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) menjadi strategi awal untuk mengurangi emisi karbon di udara.

Meski demikian, perwujudan visi Hyundai tidak berhenti pada produksi mobil listrik. Tahap selanjutnya ialah pemanfaatan sel bahan bakar hidrogen di semua aspek mobilitas manusia, dari mobil, rumah, gedung, hingga pembangkit listrik. 

Di pintu gerbang perubahan menuju masyarakat hidrogen tersebut, Hyundai NEXO menjadi titik awalnya. Sel bahan bakar mobil SUV ini menghasilkan listrik dengan mencampur oksigen dan hidrogen bertekanan tinggi sehingga menciptakan aliran elektron. Yang dibuang dari proses elektrifikasi bukan asap tebal dari knalpot, melainkan air bersih. Hal tersebut tidak sekadar mampu mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan netralitas karbon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jejak karbon ialah jumlah karbon dari berbagai aktivitas manusia. Dampaknya dapat berupa kekeringan, berkurangnya sumber air bersih, cuaca ekstrem, dan kerusakan alam lain. Sementara netralitas karbon adalah keadaan ketika tidak ada penumpukan karbon di atmosfer sehingga emisi yang ada bisa terserap secara alami.

Di Indonesia, komitmen ini dimulai melalui kampanye Hyundai Motors Indonesia yang bertajuk “Driving Meaningful Innovation”. Salah satunya dengan menghadirkan dua mobil listrik andalan Hyundai ke Indonesia. Ada KONA Electric dan IONIQ Electric yang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada semester kedua 2020. 

KONA Electric dibekali tenaga dari baterai berkapasitas 39,2 kWh untuk berkendara dengan jarak tempuh 305 kilometer (berdasarkan WLTP). Sementara itu, baterai IONIQ Electric berkapasitas 38,3 kWh dan bisa menempuh jarak 373 kilometer (berdasarkan NEDC). Keduanya dapat melaju dari kecepatan 0-100 km/jam hanya dalam 9.9 detik. Belum lagi rangkaian fitur konektivitas dan keselamatan yang membuat pemiliknya berada di barisan terdepan dalam tren dan teknologi.

Untuk mendapatkan informasi terbaru dari Hyundai Motors Indonesia, silakan klik situs resminya di https://www.hyundai.com/id/id atau melalui berbagai kanal media sosialnya di Instagram https://www.instagram.com/hyundaiid/, Facebook https://web.facebook.com/HyundaiMotorIndonesia, Twitter https://twitter.com/hyundaimotorid, dan YouTube https://www.youtube.com/HyundaiMotorIndonesia.(*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

4 jam lalu

BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

BNI turut mendukung Market Sounding Nusantara dalam rangkaian acara Ecosperity Week 2023 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura, pada 6-8 Juni 2023.


Pemkot New York Gugat Kia dan Hyundai: Mobilnya Terlalu Mudah Dicuri!

9 jam lalu

Para pekerja berjalan di antara mobil yang dibuat oleh pembuat mobil terbesar Korea Selatan Hyundai Motor Co dan perusahaan sejenis Kia Motors di galangan pengiriman perusahaan di sebuah pelabuhan di Pyeongtaek 21 Juli 2014. (File foto: Reuters)
Pemkot New York Gugat Kia dan Hyundai: Mobilnya Terlalu Mudah Dicuri!

Pemerintah Kota New York pada Selasa menggugat Hyundai Motor Co dan Kia Corp, karena menjual kendaraan yang terlalu mudah untuk dicuri.


Pusat Penelitian Terpadu Banteng Jawa dan Sapi Bali Diresmikan

11 jam lalu

Pusat Penelitian Terpadu Banteng Jawa dan Sapi Bali Diresmikan

Kegiatan pemuliabiakan Sapi Bali dilaksanakan di TSI II diawali dengan pembuatan kandang dan padock


Kemendagri Buka Pendaftaran Identitas Kependudukan Digital di Taman Mini

12 jam lalu

Kemendagri Buka Pendaftaran Identitas Kependudukan Digital di Taman Mini

Aktivasi aplikasi identitas kependudukan digital secara gratis berlangsung di booth Ditjen Dukcapil.


Menjembatani Kesenjangan Digital dengan Internet Satelit

15 jam lalu

Menjembatani Kesenjangan Digital dengan Internet Satelit

Tujuan dari peluncuran satelit dan penambahan kapasitas BTS 4G ini adalah untuk memperkecil kesenjangan digital


BRGM Bersinergi Tangani Permasalahan Gambut dan Mangrove

1 hari lalu

BRGM Bersinergi Tangani Permasalahan Gambut dan Mangrove

Sinergi dengan pemerintah dan sektor swasta menjadi mandat BRGM untuk melakukan percepatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove


Berkontribusi Pada Logo Baru IKN, Ini Strategi BNI di IKN Nusantara

1 hari lalu

Berkontribusi Pada Logo Baru IKN, Ini Strategi BNI di IKN Nusantara

BNI membuka peluang untuk menjadi bank yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur atau pun pembiayaan lainnya


Bamsoet Apresiasi Panitia dan Pendukung Formula E 2023 Seri 10 dan 11

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Panitia dan Pendukung Formula E 2023 Seri 10 dan 11

Penyelenggaraan Formula E 2023 digelar tanpa menggunakan dana APBN maupun APBD DKI Jakarta


Mendag Dukung Pengembangan Program Duta Ekspor

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menerima kunjungan Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia, Achyar Al Rasyid di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Dukung Pengembangan Program Duta Ekspor

Duta Ekspor akan mendorong peningkatan peluang ekspor Indonesia ke berbagai negara.


Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan, Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.