TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik asal Indonesia Polytron secara diam-diam menjajal untuk mengeluarkan produk kendaraan listrik. Kini PT Hartono Istana Teknologi sebagai pemegang merek tersebut telah meluncurkan motor listrik bernama Evo Electric.
Chief Executive Officer (CEO) PT Hartono Istana Teknologi, Hariono berharap motor listrik yang baru diluncurkan ini mampu menjadi pilihan di masa depan. Langkah ini pun sesuai dengan misi pemerintah untuk menyambut era elektrifikasi dalam beberapa tahun mendatang.
“Perayaan 46 tahun menemani masyarakat Indonesia dengan berbagai produk elektronik berkualitas, kami tandai dengan hadirnya inovasi terbaru berupa motor listrik,” kata Harion dalam rilisnya.
Lebih lanjut, Hariono menjelaskan bahwa penjualan motor listrik Evo Electric ini baru mencakup wilayah Jawa Tengah saja. Beberapa daerah yang dimaksud salah satunya adalah Kudus, Semarang dan sekitarnya.
Sejauh ini Polytron belum menyebutkan harga Evo Electric secara resmi. Namun jika dilihat dari platform jual beli online, kendaraan listrik Polytron ini dibanderol dengan harga sebesar Rp28 juta on the road Kudus atau Semarang.
Hariono menjelaskan, motor listrik Polytron tersebut mampu menempuh jarak yang lebih jauh. Bahkan dirinya menganggap bahwa Evo Electric ini memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan motor listrik lain.
"Spesifikasi power maksimal 3.000 watt dan kecepatan maksimum menembus 60 km/jam serta penggunaan baterai 1.740 Wh,” jelas Hariono.
Motor listrik Polytron Evo Electric sendiri dilengkapi dengan tiga mode pengaturan, yakni mode eco, sport dan regular. Nantinya tiga mode berkendara itu bisa disesuaikan tergantung keinginan dan kebutuhan si pemilik.
Baca: Deretan Motor Listrik Buatan Indonesia, Ada Karya Eks Insinyur Tesla
BISNIS.COM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram
