TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran mobil nyatanya masih bisa terjadi di tengah musim hujan. Itu memang terbilang agak kontras, akan tetapi insiden tersebut bisa saja terjadi di musim penghujan.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu, Jawa Barat, Dani Muhammad Sidik. Dirinya mengatakan bahwa kondisi hujan tetap bisa menimbulkan masalah kebakaran pada mobil.
“Kebakaran pada kendaraan sering terjadi akibat konsleting pada aksesoris tambahan atau dari penggunaan sparepart non-original. Selain itu mobil terbakar bisa terjadi karena faktor eksternal seperti plastik, kain atau benda asing yang mudah terbakar dan menempel di knalpot maupun bagian dekat mesin, yang lama kelamaan terbakar,” kata dia, dikutip dari situs Auto2000.
Potensi kebakaran mobil juga bisa dipicu karena adanya percikan atau kebocoran bahan bakar. Bagi mereka yang jarang merawat kendarannya, maka tak menutup kemungkinan mengalami masalah serupa.
Agar bisa mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa tips yang harus dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Dani menjelaskan setidaknya ada lima langkah yang wajib diaplikasikan oleh pengguna mobil. Berikut tipsnya:
- Servis kendaraan secara rutin
- Jangan menggunakan sparepart imitasi
- Jangan mengunakan akesoris non-Toyota
- Periksa kendaraan setelah menerjang banjir
- Periksa kendaraan jika berbau menyengat
Sementara itu, ada tips lainnya yang bisa mencegah terjadinya kebakaran mobil pada musim hujan. Salah satunya dengan menghadirkan alat pemadam kebakaran di dalam kabon mobil.
Beberapa langkah di atas menjadi hal yang paling penting dan wajib diperhatikan untuk keselamatan berkendara. Maka dari itu, para pemilik kendaraan harus lebih peka lagi terhadap perawatan mobil.
Baca: Ini Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa saat Musim Hujan
AUTO2000
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram
