TEMPO.CO, Jakarta - PT Dyandra Promosindo, penyelenggara pameran otomotif tahunan IIMS 2022, menargetkan nilai transaksi pada perhelatan kali ini mencapai Rp 3 triliun.
Target tersebut meningkat dibandingkan pameran IIMS tahun 2021.
“Kalau bicara angka, target kami selalu realistis. Tahun 2022 dengan melihat line-up brand yang lebih banyak, kami targetkan untuk jumlah transaksi itu angkanya Rp 3 triliun. Jadi masih angka moderat dan untuk jumlah transaksinya itu keseluruhan, mobil dan motor, targetnya 6.000 unit,” kata Project Manager IIMS 2022 Rudi MF dalam acara Media Gathering IIMS 2022 di Jakarta hari ini, Jumat, 14 Januari 2022.
Menurut Rudi, pada pameran otomotif IIMS 2019 mendulang nilai transaksi Rp 4,2 triliun. Kemudian IIMS 2020 tidak ada nilai transaksi karena pameran ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Selanjutnya pada IIMS Hybrid 2021 mampu meraup transaksi Rp 2,2 triliun dengan kendaraan terjual lebih dari 4.000 unit.
“Sebenarnya ada beberapa brand yang tidak melaporkan angka transaksinya, jadi setiap tahun angkanya pasti lebih dari itu," tutur Rudi.
IIMS 2022 akan digelar selama 11 hari dari 17 hingga 28 Februari 2022. Pameran otomotif tahunan ini akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pelaksanaan IIMS tahun ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti tahun lalu.
IIMS 2022 akan diramaikan sejumlah pabrikan sepeda motor, mobil, hingga aftermarket dan aksesori. Untuk pabrik sepeda motor yang terkonfirmasi hadir di pameran ini adalah Astra Honda Motor (AHM), Yamaha, Benelli-Keeway, hingga Kawasaki.
Sementara untuk merek mobil yang ikut serta di IIMS 2022 antara lain BMW, Chery, DFSK, Honda, Hyundai, MG, Mitsubishi, Prestige, Tesla, Suzuki, Toyota, Wuling, hingga taksi terbang listrik eHang.
Baca: IIMS 2022 Digelar 17 Februari, Harga Tiket Tidak Naik Sejak 2018
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
