TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co., menyatakan telah kembali hadir di pasar otomotif Jepang sejak absen selama 12 tahun. sebelumnya, Hyundai hanya melayani penjualan mobi secara online, dan khusus untuk mobil listrik.
"Jepang adalah pasar dari mana kami harus belajar, dan ke mana kami harus mengeksplorasi," kata CEO Hyundai Chang Jae-hoon dalam pernyataan yang dikutip hari ini, Rabu, 9 Februari 2022.
Hyundai pun berencana melakukan penjualan mobil dua model pada Mei 2022. Mobil itu akan mulai dikirim kepada pelanggan pada Juli.
kedua model mobil Hyundai yang akan dipasarkan di Jepang adalah mobil litrik Hyundai Ioniq 5 dan mobil hidrogen Hyundai Nexo, masing-masing dibanderol 4,79 juta yen dan 7,77 juta yen.
Pada Februari 2021, model pertama Hyundai Ioniq 5 diluncurkan. Mobil itu disemati platform modular global EV-only milik Hyundai Motor Group.
Ioliq 5 disiapkan untuk bersaing dengan dua mobil listrik baterai Toyota, yakni SUV Toyota bZ4X dan SUV Nissan Ariya.
Hyundai juga mengubah nama anak perusahaannya di Jepang menjadi Hyundai Mobility Japan dari semula Hyundai Motors Japan. Mobil Hyundai pertama menyerbu Jepang pada 2001 lalu menarik diri pada 2009 setelah menjual hanya 15.000 mobil bensin.
Baca: Mobil Listrik Nissan Leaf Vs Hyundai Ioniq, Mana Lebih Unggul
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.