TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan industri kendaraan listrik memasuki babak baru. atau Pekan lalum tepatnya Selasa, 22 Februari 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan uji coba ekosistem pengembangan kendaraan listrik.
Seturut uji coba ekosistem, Jokowi menegaskan target peningkatan jumlah kendaraan listrik di Indonesia. “Kita targetkan nanti di tahun 2025, sebanyak 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita di Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor,” kata Jokowi.
Agenda transisi menuju penggunaan kendaraan listrik dicanangkan dalam konteks menekan emisi gas rumah kaca. Pemerintah menargetkan, Indonesia bisa mencapai net zero emission pada tahun 2060 mendatang. Pemerintah pun berjanji akan mendukung melalui investasi serta pengembangan hulu-hilir kebutuhan kendaraan listrik.
Jokowi mengharapkan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir bakal mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Ia pun berharap, pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di dalam negeri bisa segera rampung dengan kapasitas produksi yang besar.
“Dan kendaraannya di sini sudah ada Gesits, juga (diharapkan) akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya, mungkin bekerja sama dengan perusahan dari Taiwan, Gogoro misalnya,” ujar Jokowi. "Dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik, karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi,” katanya, lagi.
Seperti diketahui, Jokowi telah meresmikan pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara pada 15 September 2021 di kawasan Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pun mengumumkan ada 60 pihak swasta yang mengajukan kerja sama untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Kerja sama ini akan dilakukan dengan skema bagi hasil atau sharing economic value.
"Ini akan kami terus dorong, sehingga penyediaan infrastruktur ini akan dilakukan oleh pihak swasta," kata Direktur Niaga Dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Januari 2022.
BILL CLINTON
Baca: Presiden Jokowi Targetkan Kendaraan Listrik Sebanyak 2 Juta Unit di 2025
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.