TEMPO.CO, Jakarta - Mengemudi di Indonesia sering kali menemukan kondisi jalan yang macet, bahkan macet bisa mencapai berjam-jam seperti yang belum lama terjadi di Kawasan Puncak, Bogor. Kondisi macet ini ternyata bisa membuat oli mesin mobil menjadi menguap.
"Seperti kondisi long weekend lalu, tentu membutuhkan kondisi mobil yang prima saat harus menghadapi kemacetan. Karenanya, lakukan penggantian oli mesin saat servis berkala setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya," kata Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani dalam keterangan resmi yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 4 Maret 2022.
Menurut penjelasan Auto2000, oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah. Sebagai benda cair, secara alami oli akan mengalami penguapan di suhu tinggi.
Sebenarnya oli-oli yang dipasarkan saat ini memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Namun aditif tersebut memiliki batas suhu maksimal dan setelah melewati batas tersebut, oli akan tetap menguap.
Oli mesin menguap akan membuat volumenya berkurang, hal tersebut akan membuat fungsi pelumasan mesin menjadi tidak optimal. Apabila kondisi ini dibiarkan, maka bisa berisiko merusak daya tahan komponen mesin dan mesin menjadi cepat rusak.
Setelah mobil keluar dari kkondisi macet, diamkan mobil dan keesokan harinya lakukan pengecekan volume oli menggunakan dipstick. Apabila berkurang, cukup tambahkan sesuai dengan ketentuan. Apabila ada indikasi kebocoran dan oli berkurang secara drastis, segera bawa mobil ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Tidak hanya penguapan, saat kondisi macet, oli akan bekerja lebih keras dalam melumasi dan mendinginkan mesin. Hal ini akan membuat kualitas oli lebih cepat menurun dan disarankan pemilik kendaraan untuk melakukan penggantian oli setiap 6 bulan sekali atau maksimal 4 tahun atau 50.000 km.
Baca juga: Memahami Arti Kode pada Oli Mesin dan Penggunaannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.