TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilaporkan telah mengusung rencana untuk menggunakan kendaraan dinas versi listrik. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut soal kapan keputusan ini akan diterapkan di ibu kota.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara peluncuran bus listrik Transjakarta, Selasa, 8 Maret 2022. Dirinya menjelaskan bahwa kendaraan dinas bertenaga listrik ini akan diluncurkan secara bertahap.
"Di Jakarta saat ini sedang ada proses penggantian kendaraan menjadi kendaraan bertenaga listrik. Prosesnya secara bertahap. Kendaraan dinas bisa juga menggunakan kendaraan listrik," kata Anies Baswedan, dilansir Tempo dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 9 Maret 2022.
Lebih lanjut Anies Baswedan menyebutkan bahwa pemerintah saat ini masih memperioritaskan peluncuran bus listrik Transjakarta ketimbang kendaraan dinas elektrik. Karena, terang dia, dengan menghadirkan transportasi umum berbasisi listrik, Jakarta bisa mengurangi emisi karbon dan kemacetan.
"Itu sebabnya kami memilih meluncurkan kendaraan umum berbasis listrik (lebih dulu) bukan kendaraan dinas berbasis listrik, karena kalau kendaraan dinas berbasis listrik, jumlah mobilnya masih tetap sama di jalan," ujar Anies menambahkan.
Baca Juga:
Terlepas dari itu, Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa komitmen pemerintah adalah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Visi ini pun sejalan dengan rencana pemerintah pusat dalam mempercepat transisi menuju net zero emission.
"Kita berharap, dengan adanya bus listrik ini, masyarakat menjadi sadar pentingnya ramah lingkungan, dan upaya mengurangi emisi gas karbon di kota tercinta ini," terang Anies.
Anies juga menyebut bahwa elektrifikasi bus Transjakarta adalah bentuk implementasi dari rekomendasi laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB pada 2022. Maka dari itu peralihan ke kendaraan listrik harus dilakukan dari sekarang untuk mempercepat transisi menuju nol emisi karbon.
"Jadi, inisiatif ini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk menyumbang ikhtiar umat manusia dalam menyelamatkan alam semesta dengan mengurangi polusi udara," tutup Anies Baswedan.
Baca: Bus Listrik Transjakarta Dikabarkan Sudah Lolos Uji Ketahanan Banjir
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.