Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Lamanya Balapan Mobil Listrik Formula E, Adakah Kemungkinan Habis Baterai?

Reporter

image-gnews
Pembalap Brasil, Lucas di Grassi, saat berlaga dalam balapan Formula E. Reuters
Pembalap Brasil, Lucas di Grassi, saat berlaga dalam balapan Formula E. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFormula E memiliki peraturan yang berbeda dengan ajang balap Formula 1. Selain penggunaan jenis mobilnya yang berbeda, kedua kompetisi internasional ini juga menghadirkan perbedaan dalam urusan waktu balapan.

Seperti yang diketahui Formula 1 memiliki jumlah lap yang berbeda-beda di setiap serinya. Pada musim ini, pembalap F1 paling sedikit memainkan 50 putaran di Arab Saudi dalam total waktu tercepat 1 jam 24 menit 19.293 menit.

Lap terbanyaknya di musim ini terjadi saat seluruh rider bersaing di Fomula 1 Australia. Saat itu, Charles Leclerc dan sejumlah rivalnya menghabiskan 58 putaran dengan total waktu tercepat 1 jam 27 menit 46.548 detik.

Perbedaan waktu balapan itu terjadi karena panjang lintasan balap Formula 1 berbeda-beda. Nantinya jumlah lap akan muncul dari hasil pembagian 305 (panjang balapan F1 harus 305 km) dengan panjang putaran sirkuit. Durasinya iketahui tidak boleh lebih dari 2 jam. 

Berbeda dengan F1, Formula E justru memiliki aturan yang saklek terkait waktu balapan, di manapun balapan dimainkan. FIA memastikan bahwa balapan mobil listrik ini akan dimainkan selama 45 menit plus 1 lap tambahan.

Mobil listrik yang menempuh jarak tersebut diketahui tidak akan mengalami habis baterai. Pasalnya, saat ini Formula E telah menerapkan inovasi teknologi Gen2 pada mobil balap listriknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa mobil balap listrik Formula E mampu melibas seluruh putaran balapan tanpa harus mengganti kendaraan. Jumlah energi mobil listrik itu saat ini digandakan menjadi 54 kWh.

Mobil balap listrik Formula E tersebut memiliki daya baterai sebesar 200 kW. Daya itu bisa meningkat menjadi 250 kWh jika pembalap menggunakan fitur Attack Mode dalam balapan.

Baca: Jelang Formula E Ancol, Ketahui Attack Mode dalam Balap Mobil Listrik

FORMULA E

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

11 jam lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kampanye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

Anies Baswedan lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang mobil listrik jika dia terpilih sebagai presiden. Bagaimana pendapat pengamat?


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.


Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Sebelumnya,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah melakukan uji coba eCanter ke beberapa perusahaan seperti B-Log, PT POS Indonesia, dan GoTo. Truk listrik ini sudah mencatatkan perjalan sejauh 10.000 kilometer tanpa mengalami kendala yang berarti. TEMPO/Fardi Bestari
Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.


22 Tahun AirAsia, Berikut Profil Tony Fernandes Pendiri Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Ini

1 hari lalu

CEO Air Asia, Tony Fernandes. TEMPO/Fully Syafi
22 Tahun AirAsia, Berikut Profil Tony Fernandes Pendiri Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Ini

Tony Fernandes merupakan pendiri AirAsia dan dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia berhasil merevolusi pasar penerbangan di Malaysia. Ini profilnya.


Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Listrik

Anies Baswedan mengatakan, ia akan memilih mengembangkan transportasi publik ketimbang kendaraan listrik di perkotaan. Kenapa?


Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

2 hari lalu

Penyerahan unit perdana Neta V di Jakarta, 27 November 2023. TEMPO/ Erwan Hartawan
Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

100 unit mobil listrik Neta V telah dikirim ke konsumen pada 27 November 2023.


Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

2 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

Salah satu bentuk komitmen Chery dalam investasinya di Indonesia adalah mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).


Neta Klaim STNK Mobil Listrik Neta V Segera Diserahkan ke Konsumen

3 hari lalu

Mobil listrik Neta V ditampilkan dalam pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Mobil dibekali baterai Lithium-ion yang dengan kapasitas listrik yang diklaim cukup untuk menempuh jarak sekitar 400 km dengan kapasitas baterai 40,7 kWh untuk sekali pengisian daya penuh. TEMPO/Tony Hartawan
Neta Klaim STNK Mobil Listrik Neta V Segera Diserahkan ke Konsumen

Neta Auto Indonesia menjanjikan pengiriman surat mobil listrik Neta V (BPKB dan STNK) akan dilakukan secepat mungkin ke konsumen.


100 Unit Mobil Listrik Neta V Diserahkan Ke Konsumen Pertama

3 hari lalu

Penyerahan unit perdana Neta V di Jakarta, 27 November 2023. TEMPO/ Erwan Hartawan
100 Unit Mobil Listrik Neta V Diserahkan Ke Konsumen Pertama

PT Neta Auto Indonesia menggelar serah terima perdana secara simbolis untuk mobil listrik Neta V di dealer Neta Kelapa Gading, Jakarta Utara.


BYD Jadi Pabrikan Mobil Pertama yang Produksi 6 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

3 hari lalu

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
BYD Jadi Pabrikan Mobil Pertama yang Produksi 6 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Pabrikan mobil Cina, BYD, menjadi perusahaan otomotif pertama yang mencapai produksi 6 juta unit untuk mobil listrik dan hybrid.