TEMPO.CO, Jakarta - Para kepala daerah dan menteri telah mengumumkan larangan mobil dinas untuk mudik lebaran. Bahkan, mereka mengancam dengan sanksi bagi PNS yang melawan aturan tersebut.
Berbeda dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dia justru membuat keputusan berbeda.
Rusli Habibie malah memperbolehkan pejabat di jajarannya Mudik Lebaran 2022 menggunakan mobil dinas.
“Mereka sudah bekerja keras selama ini, terus mobil dinas aja tidak bisa mereka gunakan. Kurang arif itu," katanya dalam konferensi pers dan buka puasa bersama mantan pejabat Pemprov Gorontalo pada Ahad lalu, 24 April 2022.
Menurut dia, para pejabat Gorontalo hanya mudik lokal tidak jauh meninggalkan Ibu Kota Gorontalo, Kota Gorontalo.
Keponakan Presiden BJ Habibie itu pun menerangkan bahwa meski KPK melarang, dia tetap akan memperbolehkan mobil dinas digunakan untuk Mudik Lebaran 2022.
"Saya membolehkan tapi dengan syarat, jangan jauh-jauh. Saya pikir tidak mungkin juga mereka mudik dengan mobil dinas sampai ke Jawa,” ucap Rusli.
Dia menerangkan mobil dinas adalah fasilitas yang diberikan negara untuk membantu mobilitas pejabat dalam melakukan tugasnya. Apalagi selama lebaran, sejumlah pejabat di Gorontalo tetap menjalankan tugasnya memastikan Mudik Lebaran 2022 berlangsung aman dan nyaman.
“Mobil dinas itu melekat di pejabatnya. Dilarang itu kalau digunakan istri atau anak-anaknya, tapi itu pun kalau dalam keadaan mendesak juga tidak apa-apa,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Baca:
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
