TEMPO.CO, Jakarta -Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 3 Mei 2022, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa jumlah pemudik dalam musim mudik Lebaran 2022 kali ini sangat banyak.
“Mudik Lebaran tahun ini diikuti oleh begitu banyak orang. Setidaknya ada 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik tahun 2022 dan ini banyak sekali,” kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah juga sudah memprediksi akan terjadi lonjakan jumlah pemudik di tahun ini, setelah selama dua tahun pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan mudik.
Prediksi pemerintah ini berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengemebangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub). Saat itu, Balitbang Kemenhub memprediksi sebanyak 74,9 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
Kemenhub bersama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga sudah mencatatat beberapa titik kemacetan saat arus mudik lebaran 2022.
Beberapa titik kemacetan tersebut, antara lain ruas Tol Jakarta-Cikampek, ruas Tol Tangerang-Merak, Cagak Nagreg, dan beberapa titik jalan arteri di Jalur Selatan, Tengah, maupun Utara Jawa.
Dalam menghadapi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2022. Pihak Korlantas Polri memberlakukan beberapa kebijakan, salah satunya adalah pemberlakukan sistem satu arah. Sistem ini juga akan kembali dilakukan dalam menghadapi arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi akan berlangsung 7 dan 8 Mei 2022.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : 4 Tips Memilih Termos Air Panas untuk Perjalanan Jauh