TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru-baru ini berbicara soal pendapatan yang didapatkan setelah menggelar Formula E Jakarta pada akhir pekan kemarin. Menurut mereka keuntungannya masih dihitung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto. Dirinya sampai saat ini juga belum memperkirakan kira-kira berapa banyak keuntungan yang didapat dalam gelaran Formula E Jakarta.
"Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," ujar Widi seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 8 Juni 2022.
Widi sendiri menyebutkan bahwa pihaknya saat ini sedang membongkar beberapa fasilitas yang digunakan Formula E Ancol. Maka dari itu, Jakpro belum bisa memberikan informasi terkait keuntungan yang diperoleh dari ajang balap mobil listrik tersebut.
"Kami 'dismantle' (bongkar) dulu yang lainnya, yang kami sewa, kami kembalikan, aset-asetnya," ucap Widi menambahkan.
Tiket Formula E Ancol diketahui telah terjual sebanyak 60 ribu dari berbagai kategori. Sedangkan jumlah penonton yang datang langsung ke Jakarta International E-Prix Circuit diketahui hanya 22 ribu orang.
Sementara itu Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan balap mobil listrik internasional ini mencapai Rp 120 miliar sampai Rp 130 miliar.
"Untuk aspalnya saja kan hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan 'grandstand' dan segala macamnya," kata Ahmad Sahroni menjelaskan.
Baca: Bahan Bakar Pertamina RD Digunakan di Formula E Jakarta, Ini Kata Pakar
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.