TEMPO.CO, Jakarta - SAIC-GM-Wuling (SGMW), produsen mobil besar di Cina, melaporkan pertumbuhan ekspor kendaraan yang kuat dalam lima bulan pertama tahun ini, kata perusahaan itu seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua, 8 Juni 2022.
Ekspor kendaraan yang berbasis di Liuzhou di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang Cina selatan naik 22 persen Year on Year (YoY), mencapai sekitar 75.000 unit selama periode tersebut.
Total pendapatan penjualannya di pasar luar negeri dari Januari hingga Mei mencapai sekitar 4,2 miliar yuan (setara Rp 9,1 triliun dengan kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.173), meningkat 39 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sebanyak 20.800 kendaraan model SUV crossover kompak SGMW Baojun 530 diekspor selama periode tersebut, sedangkan ekspor Baojun 510, model SUV lainnya, mencapai 15.215 unit.
Ekspor ke Indonesia
Perusahaan juga menyampaikan bahwa pada akhir Mei, suku cadang mobil listrik mungil Air EV SGMW dikirim ke Indonesia, menandai ekspor pertama perusahaan kendaraan energi baru.
Mobil listrik ini dirakit di pabrik Wuling di Cikarang dan diperkenalkan ke publik pada 1 Juni 2022. Wuling Indonesia menyampaikan bahwa mobil listrik berukuran mini ini akan segera dipasarkan.
Wuling juga menyampaikan bahwa sebanyak 300 unit Wuling EV akan digunakan sebagai official car partner pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) di Bali pada November 2022.
Nelum ada informasi mengenai harga mobil listrik ini, namun berdasarkan penelusuran Tempo ke sejumlah dealer Wuling, harga Wuling EV diperkirakan antara Rp 200 hingga Rp 300 jutaan.
Baca juga: Harga Wuling EV Diperkirakan Rp 200 Jutaan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.