Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mobil Diesel

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Sejumlah pekerja memperbaiki mesin diesel yang digunakan mobil transportasi jeepney di Manila, Filipina, 22 September 2017. Jeepney yang dimodifikasi dari jip militer AS ini menjadi sarana transportasi bagi kelas pekerja. AP
Sejumlah pekerja memperbaiki mesin diesel yang digunakan mobil transportasi jeepney di Manila, Filipina, 22 September 2017. Jeepney yang dimodifikasi dari jip militer AS ini menjadi sarana transportasi bagi kelas pekerja. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil diesel merupakan jenis mobil lain selain mobil bensin. Mobil jenis ini menggunakan bahan bakar diesel seperti solar. Mobil diesel memiliki kelebihan dan kekurangan mobil diesel dibanding mobil bensin.

Kelebihan

1. Irit bahan bakar

Dilansir dari Cars Direct, rata-rata mesin diesel lebih hemat bahan bakar daripada kendaraan berbahan bakar bensin. Mobil diesel menghasilkan lebih banyak tenaga dari bahan bakar yang lebih sedikit karena memiliki tingkat kompresi yang lebih tinggi. Dengan tambahan sistem injeksi bahan bakar bertekanan tinggi, penghematan bahan bakar menjadi lebih baik lagi. 

2. Keperluan perawatan lebih sedikit. 

Meskipun masih menggunakan mesin pembakaran internal, cara kerja pembangkit tenaga diesel sangat berbeda dari mesin bensin sehingga mengurangi perawatan dan meningkatkan umur mesin.

Perbedaan utama adalah mesin diesel menggunakan udara panas terkompresi untuk menyalakan bahan bakar. Mekanisme ini mengurangi jumlah potensi kegagalan listrik dan menghasilkan mesin yang handal. Rentang waktu pemeliharaan yang dibutuhkan juga lebih lama.

3. Bahaya kebakaran lebih rendah

Kemungkinan bahan bakar menyala saat terjadi kecelakaan lebih rendah dengan bahan bakar diesel karena memiliki titik nyala yang lebih tinggi daripada bensin. 

4. Torsi yang lebih besar

Torsi adalah kemampuan mesin untuk menggerakkan kendaraan dari posisi diam. Desain mesin diesel, khususnya pembakaran bahan bakar yang lambat dan kompresi tinggi, menghasilkan torsi yang lebih besar daripada mesin lainnya. Torsi sama pentingnya dengan kemampuan untuk menarik beban dan berakselerasi. Torsi ekstra inilah yang membuat truk besar menggunakan mesin diesel.

Kekurangan Mobil Diesel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Biaya lebih mahal. 

Dikutip dari Edmunds, mesin diesel punya ongkos produksi yang lebih mahal ketimbang mesin bensin. Hal ini karena material mesin diesel lebih kuat. Penggunaan material yang lebih kuat harus dilakukan karena mesin diesel punya kompresi yang lebih tinggi.

2. Biaya perawatan yang lebih tinggi

Meskipun mesin diesel memerlukan intensitas servis yang lebih sedikit daripada mesin bensin dan biasanya bertahan lebih lama, biayanya lebih mahal untuk setiap servis. Peningkatan biaya servis mesin turbodiesel ini didorong oleh suku cadang yang lebih mahal, seperti busi pijar, perkakas khusus, dan teknisi khusus.

3. Performa lamban di iklim dingin

Selama cuaca dingin, mesin diesel punya kecenderungan membentuk gel. Untuk mengatasi hal ini, banyak orang mengakalinya dengan memasang pemanas blok mesin. Jika digunakan di daerah yang lebih hangat, mobil diesel akan lebih hemat bahan bakar.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Mobil Diesel Euro 4 Jangan Asal Pakai Solar Murah, Garansi Bisa Hangus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.


Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza Alami Kelangkaan Bahan Bakar yang Bisa Mengancam Nyawa

5 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza Alami Kelangkaan Bahan Bakar yang Bisa Mengancam Nyawa

Berhentinya ruang operasi sama seperti "hukuman mati" bagi ratusan pasien di rumah sakit


Bahan Bakar Mahal, Warga Kuba Beralih ke Kendaraan Listrik

8 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Bahan Bakar Mahal, Warga Kuba Beralih ke Kendaraan Listrik

warga Kuba sering bepergian menggunakan kendaraan listrik yang suku cadangnya buatan Cina setelah masalah kelangkaan bahan bakar


4 Fakta Fakta Penambahan Kuota Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar

9 hari lalu

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menerima kunjungan Imam Besar atau Syekh Besar Universitas Al-Azhar, Ahmad Muhammad Ahmed Al-Tayeb, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Indonesia, pada Rabu, 10 Juli 2024. (ANTARA /Benardy Ferdiansyah)
4 Fakta Fakta Penambahan Kuota Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar

Masa pendaftaran dan ujian penempatan mahasiswa baru di Universitas Al-Azhar akan berlangsung mulai Agustus hingga pertengahan Oktober 2024. Calon mahasiswa baru (camaba) diwajibkan mengikuti placement test (tahdd mustaw) dan matrikulasi bahasa sebagai syarat untuk mengikuti perkuliahan dan ujian.


PBB: Israel Masih Hadang Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

9 hari lalu

PBB: Israel Masih Hadang Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

PBB menegaskan Israel masih tidak mengizinkan bahan bakar bagi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.


Bioetanol Jadi Alternatif Pengganti BBM Bersubsidi, Disebut Rendah Sulfur Mampu Kurangi Polusi Udara

10 hari lalu

PT Pertamina (Persero) telah resmi memasarkan Pertamax Green 95 sejak Senin, 24 Juli 2023. Produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru itu merupakan hasil pencampuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5). Perpaduan ini menghasilkan produk baru yang diklaim memiliki Research Octane Number (RON) sebesar 95. TEMPO/Tony Hartawan
Bioetanol Jadi Alternatif Pengganti BBM Bersubsidi, Disebut Rendah Sulfur Mampu Kurangi Polusi Udara

Pemerintah berencana lakukan pembatasan BBM bersubsidi serta mendorong penggunaan bioetanol sebagai alternatif pengganti bensin.


Pemerintah Ingin Kembangkan Bioetanol, Ini Risiko Pengadaan Bahan BBN Bagi Kelestarian Hutan

12 hari lalu

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Pemerintah Ingin Kembangkan Bioetanol, Ini Risiko Pengadaan Bahan BBN Bagi Kelestarian Hutan

Penggunaan BBN seperti bioetanol untuk gantikan BBM berpotensi menyebabkan perambahan hutan. Ini risikonya jika tiak terkontrol dengan baik.


Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

16 hari lalu

Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, bahwa Indonesia dapat menggunakan campuran dari bahan nabati seperti minyak sawit dalam solar hingga 100 persen atau biodiesel 100 (B-100) pada tiga tahun mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Mengenal Bioetanol, Bahan Bakar Nabati Pengganti Bensin yang Sedang Disiapkan Pemerintah

Bioetanol digadang-gadang menjadi pengganti alternatif bensin. Bahan bakar nabati itu diklaim lebih ramah lingkungan.